Budaya Peduli Lingkungan Mulai Tumbuh di Sekolah, Plastik Sekali Pakai Ditekan

|
<p>Kepala DLH Kotim Marjuki </p>

Kepala DLH Kotim Marjuki 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Gerakan peduli lingkungan hidup yang digalakkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menunjukkan hasil nyata, khususnya di lingkungan sekolah.

Kepala DLH Kotim, Marjuki, mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah dari tingkat TK hingga SMA untuk membudayakan pengelolaan sampah dan pengurangan plastik sekali pakai.

“Hampir semua sekolah sekarang sudah tidak menggunakan botol air kemasan sekali pakai. Sudah disediakan wadah besar dan siswa membawa tempat minum sendiri. Ini bagian dari pengurangan sampah plastik,” ujarnya.

Ia menyebut, beberapa sekolah di Kota Sampit sudah tampak lebih bersih. Tidak hanya pengelolaan sampah, tetapi juga mulai banyak yang melakukan penanaman pohon dan penghijauan di lingkungan sekolah.

“Gerakan ini tidak hanya untuk sekolah Adiwiyata, tapi semua sekolah. Harapannya ke depan semua bisa menerapkan budaya bersih dan peduli lingkungan,” tambah Marjuki.

DLH juga terus menambah jumlah TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) guna mendorong pemilahan sampah sejak dari sumber. “Kami harap pada 2026, beberapa titik TPS3R baru sudah beroperasi. Supaya volume sampah di TPA bisa dikurangi,” tutupnya. (dk)