Bangun Budaya Literasi, Ditpolairud Polda Kalteng Dorong Remaja Jauhi Kenakalan

|
Oleh Salim
Bangun Budaya Literasi, Ditpolairud Polda Kalteng Dorong Remaja Jauhi Kenakalan

TINTABORNEO.COM, Pulang Pisau – Semakin maraknya konten media sosial dan arus informasi digital yang begitu cepat, kebiasaan membaca buku di kalangan remaja mulai terpinggirkan. Banyak remaja kini lebih tertarik pada hiburan digital, sehingga sulit mempertahankan fokus untuk membaca.

Fenomena ini menjadi tantangan besar bagi orang tua, sekolah, dan pemerintah dalam membentuk karakter generasi muda yang kuat dan cerdas.

Hal tersebut, Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah berinisiatif menghadirkan Kapal Melek Huruf. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali minat baca di kalangan remaja, khususnya yang tinggal di wilayah perairan.

Dirpolairud Kombes Pol. Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol. Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa kebiasaan membaca memiliki banyak dampak positif bagi remaja.

“Dengan membaca, remaja bisa belajar berpikir kritis, memahami lingkungan sekitar, serta mempersiapkan diri menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi bangsa,” ujarnya, Sabtu (27/6/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan membaca juga bisa menjadi langkah pencegahan terhadap kenakalan remaja yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

“Meluangkan waktu untuk membaca adalah cara positif untuk mengalihkan perhatian remaja dari hal-hal negatif. Ini bisa membantu mencegah perilaku menyimpang sejak dini,” tambahnya.

Dengan hadirnya Kapal Melek Huruf, Ditpolairud berharap literasi remaja terus meningkat dan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Selain menjaga keamanan, program ini juga menjadi bentuk nyata kepedulian Polri dalam membangun masa depan generasi muda yang lebih baik. (li)