Sektor Pertanian Kotim Kian Bergairah

Sektor Pertanian Kotim Kian Bergairah
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Sektor pertanian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini semakin mendapat angin segar. Dukungan dari pemerintah pusat sejak tahun 2024 terus mengalir, menjadi pendorong signifikan dalam memajukan pertanian, terutama di kawasan selatan yang menjadi sentra produksi padi.

“Banyak program strategis yang diturunkan pusat ke daerah kita. Ini bukti perhatian yang besar terhadap pertanian Kotim,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim, Sepnita, Senin (26/5/2025).

Salah satu program unggulan adalah pencetakan sawah baru seluas 4.261 hektare yang akan direalisasikan sepanjang 2025. Langkah ini dinilai sebagai terobosan untuk memperluas lahan produktif sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Tak hanya itu, program optimasi lahan turut digencarkan di berbagai kecamatan. Melalui pendekatan ini, lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif mulai diolah kembali agar siap ditanami. Salah satu buktinya, tanam perdana telah dilakukan di Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, menandai dimulainya musim tanam di lahan baru.

“Kalau bisa, setelah lahan selesai dicetak, langsung ditanami. Jangan dibiarkan terlalu lama. Idealnya seminggu setelah selesai, langsung dimanfaatkan,” ujarnya. 

Berbagai program tersebut mulai menunjukkan hasil. Kotim saat ini berada di peringkat ketiga dalam kontribusi produksi padi di Kalimantan Tengah, di bawah Kapuas dan Pulang Pisau. Meskipun begitu, Sepnita mengakui bahwa Kotim masih belum sepenuhnya mandiri dalam hal pasokan beras.

“Masih ada tantangan, tapi dengan program pusat yang terus berjalan, kami yakin akan bisa memenuhi kebutuhan sendiri, bahkan meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” pungkasnya. (ri)