Sampit All Star Juara Turnamen U-40 Halal Bihalal Cup Usai Kalahkan SFL 3-2

TINTABORNEO.COM, Sampit – Tim Sampit All Star sukses keluar sebagai juara dalam laga final Turnamen U-40 Halal Bihalal Ardina dan Lurah Baamang Barat Cup 2025, setelah menaklukkan Sampit Football Legend (SFL) FC dengan skor akhir 3-2 dalam pertandingan yang berlangsung penuh tensi dan strategi di Lapangan Baamang, Minggu (18/5/2025).
Turnamen ini diikuti puluhan klub dengan syarat usia pemain di atas 40 tahun, menjadikannya ajang reuni para legenda sepak bola lokal yang masih menunjukkan kelas dan kualitas mereka di lapangan.
Laga final berlangsung sengit sejak peluit awal. Sampit All Star membuka keunggulan lewat sundulan Bung Arliansyah (8) yang memanfaatkan tendangan bebas matang dari Randi (7), sang kapten tim. Namun tak lama, SFL FC berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan keras Viktori (12) setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Randi kembali menunjukkan kelasnya. Setelah dijatuhkan di luar kotak penalti, ia sendiri mengambil tendangan bebas dan mengirim bola keras ke pojok kanan gawang yang gagal dijangkau kiper lawan, mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Sampit All Star.
Namun SFL tak tinggal diam. Kesalahan pemain belakang All Star membuat bola menyentuh tangan di dalam kotak penalti, dan wasit menunjuk titik putih. Teksan (13), kapten SFL FC, mengeksekusi penalti dengan sempurna dan kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Jelang akhir pertandingan, drama tersaji. Melalui serangan balik cepat dari sisi kanan, H. Syarif mengirim umpan silang kepada Abi Mutasa (70). Tendangannya sempat diblok kiper, namun bola memantul kembali ke kakinya dan berhasil ia konversi menjadi gol penentu kemenangan. Skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kemenangan ini semakin spesial karena Sampit All Star diperkuat oleh sejumlah pemain legendaris yang pernah membela Persesam Sampit, seperti Adi Wahyudi (Bray 57), Basudin, Syarif Syachawani, Randi, Abie Mutasa, dan Agus Arianto.
Sementara di kubu SFL FC, tim juga tak kalah kuat dengan nama-nama besar seperti Teksan, Viktori, dan Tatan yang sudah dikenal luas oleh publik sepak bola lokal Sampit.
Salah satu pemain senior Sampit All Star, Basudin, menyatakan bahwa laga berlangsung sangat menarik. “Kedua tim bermain luar biasa. Tapi pada akhirnya, tim kami yang berhasil keluar sebagai yang terbaik,” ujarnya usai pertandingan.
Turnamen ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kemampuan para pemain veteran, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar pencinta sepak bola di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). (li)