Pemkab Kotim Kaji Ulang Fungsi Pasar Mangkrak di Sejumlah Kecamatan
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah melakukan pendataan terhadap sejumlah proyek pasar yang mangkrak di beberapa kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi potensi pemanfaatan ulang pasar-pasar tersebut agar tidak terus menjadi aset terbengkalai.
Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kotim, Johny Tangkere, mengatakan pendataan mencakup kondisi bangunan serta barang-barang yang masih ada di dalam pasar tersebut.
“Kita sedang mendata satu per satu, apa saja yang masih ada di dalam, lalu kalau memang mangkrak kita akan coba usulkan untuk dimanfaatkan kembali. Bisa jadi difungsikan ulang, tergantung hasil kajian,” ujar Johny, Senin (19/5/2025).
Salah satu contoh pasar mangkrak ada di Kecamatan Kotabesi. Menurut Johny, dulunya pasar ini dibangun ketika belum ada Bundaran Nanas dan belum tumbuh warung-warung di sekitar simpang Kotabesi. Namun seiring waktu, kawasan tersebut kini berkembang dengan hadirnya ritel modern dan warung-warung kecil, yang menggeser minat warga terhadap pasar tradisional.
“Ini yang sedang kami evaluasi, apakah karena lokasi yang kurang pas atau faktor lainnya,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa penataan pembangunan pasar maupun ritel harus mengacu pada rencana tata ruang wilayah (RTRW) agar lebih terarah. (dk)