Pemkab Kotim Jalin Kerja Sama Pengelolaan Pelabuhan dengan PT Krakatau Bandar Samudera
Pemkab Kotim menjalin kerja sama strategis dengan PT Krakatau Bandar Samudera melalui penandatanganan MoU, di Jakarta, Selasa (27/5/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) menjalin kerja sama strategis dengan PT Krakatau Bandar Samudera melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Selasa 27 Mei 2025.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Kotim Halikinnor, didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Asisten I, Asisten II, serta Kepala Dinas Perhubungan Kotim.
Dalam sambutannya, Bupati Kotim Halikinnor menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak PT Krakatau Bandar Samudera atas sambutan dan kesediaannya menjalin kerja sama dengan Pemkab Kotim. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah besar dalam pengembangan pengelolaan perairan dan pelabuhan di wilayah Kotim.
“PT Krakatau Bandar Samudera adalah Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang memiliki pengalaman luas dalam bidang jasa kepelabuhanan. Kita berharap kerja sama ini membawa dampak positif bagi pengembangan pelabuhan dan layanan perairan di Kotim,” kata Halikinnor.
Melalui BUMD PT Habaring Hurung Sampit-Kalteng dan anak perusahaannya PT Alur Mentaya Sejahtera, Pemkab Kotim berkomitmen mengoptimalkan kinerja BUMD dalam meningkatkan investasi daerah. Ruang lingkup kesepakatan mencakup pengelolaan pelayanan tunda/assist perairan di Jembatan Bajarum dan Jembatan Sei Cempaga, serta pengelolaan Pelabuhan Dermaga Pemerintah Daerah di Pelangsian.
Bupati Kotim juga berharap PT Krakatau Bandar Samudera dapat memberikan dukungan penuh dalam kerja sama ini dan membuka peluang pengembangan usaha di bidang lain yang saling menguntungkan. “Kita membuka pintu kerja sama yang luas untuk memperkuat sektor strategis di Kotim,” ujarnya.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi langkah awal yang membawa perkembangan positif bagi PT Krakatau Bandar Samudera, Pemkab Kotim, serta BUMD dan anak perusahaannya. Kolaborasi ini ditujukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. (ri)
