Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Kotim Dibagi Dua Trip

|
<p>Ketua Panitia, Rihel saat menyampaikan laporan pada pelepasan keberangkatan jemaah calon haji tahun 1446 Hijriah/2025 M, di Komplek Islamic Center, Selasa (13/5/2025).</p>

Ketua Panitia, Rihel saat menyampaikan laporan pada pelepasan keberangkatan jemaah calon haji tahun 1446 Hijriah/2025 M, di Komplek Islamic Center, Selasa (13/5/2025).


TINTABORNEO.COM, Sampit – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melaporkan kesiapan pemberangkatan jemaah calon haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Sebanyak 216 jemaah dipastikan akan berangkat menuju Tanah Suci, terdiri dari 91 laki-laki dan 125 perempuan.

“Jemaah calon haji kita terdiri dari 12 orang lanjut usia. Yang tertua berusia 94 tahun atas nama Soleh dari Kecamatan Parenggean, sedangkan yang termuda berusia 18 tahun, yakni Muhammad Nur Assidqi Sodri dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,” ujar Ketua Panitia, Rihel, saat menyampaikan laporan, Selasa (13/5/2025).

Rihel juga menyampaikan bahwa terdapat dua jemaah berstatus lunas tunda. Satu di antaranya baru menjalani operasi mata, sementara satu lainnya menderita stroke. Selain itu, satu calon jemaah atas nama Kusnan Syahrin Muhammad dari Kecamatan Cempaga wafat sehari sebelum jadwal keberangkatan.

Pemberangkatan jemaah dari Sampit menuju Embarkasi Banjarmasin akan dilakukan pada 14 Mei 2025 menggunakan pesawat NAM Air Boeing 737-500. Keberangkatan dibagi dalam dua trip, masing-masing pada pukul 08.15 WIB dan 11.05 WIB. 

Sementara itu, keberangkatan dari Embarkasi Banjarmasin ke Madinah dijadwalkan pada 15 Mei 2025 pukul 12.30 WITA. Pemulangan jemaah dari Jeddah direncanakan berlangsung pada 24 Juni 2025 pukul 22.40 WITA.

“Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memberikan berbagai fasilitas bagi para jemaah, mulai dari transportasi udara dan darat, angkutan koper, konsumsi, hingga uang saku. Seluruh biaya ini dianggarkan melalui APBD Kotim melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat,” jelasnya. 

Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. (ri)