Pembangunan Pasar Desa Patai Dimulai, Target Rampung Tiga Bulan

|
<p>Kepala Desa Patai, Kecamatan Cempaga, Hendrik saat mengecek lokasi pembangunan pasar desa. </p>

Kepala Desa Patai, Kecamatan Cempaga, Hendrik saat mengecek lokasi pembangunan pasar desa. 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Desa Patai, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mulai melaksanakan pembangunan infrastruktur penunjang untuk pasar desa. Salah satu pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini adalah pembuatan siring beton dan timbunan tanah sebagai tahap awal pengembangan pasar desa.

Kepala Desa Patai, Hendrik K menyatakan, pembangunan ini bertujuan untuk memperkuat struktur tanah agar tidak longsor saat dilakukan pengurukan atau timbunan. Menurutnya, pembangunan siring beton sangat penting sebelum memulai proses lainnya.

“Pekerjaan yang sedang berlangsung ini adalah pembuatan siring beton dan timbunan tanah untuk pasar desa. Siring ini berfungsi sebagai penahan agar tanah yang ditimbun tidak mudah longsor. Pondasi bangunan pasar belum kita mulai, karena ini tahapan awal,” jelas Hendrik, Kamis (22/5/2025). 

Hendrik mengungkapkan, seluruh proses pembangunan ini dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025. Ia menegaskan bahwa penggunaan dana desa ini telah melalui proses perencanaan musyawarah desa dan menjadi bagian dari prioritas pembangunan infrastruktur ekonomi desa.

“Ya, pembangunan ini menggunakan anggaran desa. Sudah direncanakan melalui musyawarah dan menjadi program prioritas untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hendrik menyebutkan bahwa estimasi waktu pengerjaan pembangunan ini ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan, jika tidak ada kendala di lapangan seperti cuaca buruk atau kendala teknis lainnya.

“Kami menargetkan seluruh proses pembangunan ini bisa selesai dalam tiga bulan. Mudah-mudahan cuaca mendukung dan pelaksanaannya berjalan lancar,” tuturnya.

Pembangunan pasar desa ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga, khususnya pelaku usaha mikro dan pedagang lokal yang selama ini belum memiliki lokasi jual beli yang representatif. Dengan adanya infrastruktur pasar yang memadai, roda perekonomian di Desa Patai diyakini akan semakin menggeliat.

Selain menjadi pusat kegiatan ekonomi, pasar desa nantinya juga diproyeksikan menjadi salah satu titik pengembangan kawasan desa berbasis ekonomi kerakyatan. Pemerintah desa pun berharap seluruh elemen masyarakat mendukung proses pembangunan ini agar berjalan sesuai harapan bersama. (li)