Menuju Indonesia Emas 2045, Pemkab Kotim Akan Fokus Kembangkan SDM Pelosok

|
<p>Bupati Kotim, Halikinnor</p>

Bupati Kotim, Halikinnor


TINTABORNEO.COM, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) tidak boleh terpusat di kota-kota besar, tetapi harus dimulai dari desa-desa dan sekolah-sekolah terpencil. 

Hal itu disampaikannya, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kotim dalam mempersiapkan generasi unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Kalau kita ingin Indonesia benar-benar kuat di tahun 2045, maka pembangunan SDM harus menjangkau seluruh pelosok, bukan hanya pusat kota. Semua anak, tanpa terkecuali, berhak atas pendidikan berkualitas,” ujarnya, Sabtu (3/5/2025). 

Menurut Halikinnor, kesenjangan akses pendidikan masih menjadi tantangan nyata yang harus diatasi secara bertahap. Pemerataan kualitas pendidikan diyakini sebagai salah satu kunci agar seluruh anak bangsa bisa mengambil bagian dalam kemajuan nasional.

“Kita ketahui bersama peran guru, terutama di wilayah terpencil merupakan pilar utama dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi mendatang. Dan ini harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah,” imbuhnya. 

Ia juga mengatakan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan dan pengembangan kapasitas guru akan menjadi bagian penting dari prioritas kebijakan daerah.

“Guru bukan hanya pengajar, tetapi pembentuk masa depan. Kalau mereka tidak didukung dengan baik, maka kita sedang mempertaruhkan masa depan bangsa,” tegasnya.

Pihaknya mendorong agar penguatan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat, orang tua, pelaku usaha, komunitas lokal, dan media.

“Pendidikan itu usaha bersama. Kalau semua bergerak, maka pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Kotim bisa tercapai,” jelasnya. (ri)