Melalui Pertemuan Langsung, Ditpolairud Polda Kalteng Ajak Masyarakat Palangka Raya Sampaikan Persoalan Sosial

TINTABORNEO.COM, Palangka Raya – Personel Markas Unit (Marnit) Palangka Raya Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah terus menggencarkan pendekatan humanis kepada masyarakat. Salah satu upayanya dilakukan melalui pertemuan langsung di lingkungan pemukiman guna mendorong partisipasi aktif warga dalam mengidentifikasi dan menyampaikan permasalahan sosial yang mereka hadapi.
Permasalahan sosial dinilai sebagai isu strategis karena dapat memberikan dampak negatif terhadap kesejahteraan individu maupun komunitas secara luas. Masalah ini kerap mencerminkan ketidakseimbangan dalam sistem sosial, ekonomi, dan politik, serta mengindikasikan belum terpenuhinya kebutuhan dasar dan hak asasi masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat dalam proses identifikasi masalah menjadi penting guna merumuskan solusi yang lebih tepat sasaran.
Melalui pendekatan berbasis komunitas ini, warga didorong untuk mengemukakan secara langsung berbagai persoalan yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, keterlibatan masyarakat juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial mereka.
“Pendekatan ini menjadi bagian dari strategi kemitraan antara Ditpolairud dan masyarakat. Kami mendengarkan langsung masukan serta gagasan dari warga, dan merespons dengan langkah-langkah konkret yang relevan dengan kondisi mereka,” jelas Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra. Sabtu (10/5/2025).
Ia menambahkan bahwa strategi ini juga menjadi dasar dalam merumuskan metode pemecahan masalah sosial secara kolaboratif. Personel Ditpolairud tidak hanya bertugas menjaga keamanan perairan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah tantangan sekaligus tugas besar kami sebagai bagian dari Polri, khususnya di lingkup Ditpolairud. Masalah sosial tidak bisa diselesaikan sendiri, melainkan harus melalui kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat,” tegas Dony.
Dengan pendekatan ini, Ditpolairud Polda Kalteng berharap kepercayaan publik terhadap institusi Polri semakin meningkat, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih aman, harmonis, dan berdaya. (li)