Malam Iduladha di Baamang akan Kembali Dimeriahkan Pawai Obor

Suasana pawai obor di Baamang tahun lalu.
TINTABORNEO.COM, Sampit – Kecamatan Baamang kembali bersiap menggelar Pawai Obor ke-12 dalam rangka menyambut malam Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Acara yang sudah rutin digelar ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025 pukul 19.00 WIB. Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kecamatan Baamang dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Baamang.
Camat Baamang, Sufiansyah, menyampaikan bahwa pawai akan diikuti peserta yang mengenakan pakaian muslim dan muslimah sambil mengumandangkan takbir, tahlil, serta tahmid dengan iringan alat musik tabuh. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan yang juga mampu menarik perhatian wisatawan ke wilayah Baamang.
“Antusias masyarakat setiap tahun sangat tinggi. Kami sangat mengapresiasi semangat Pramuka yang terus konsisten menyelenggarakan kegiatan positif ini,” kata Sufiansyah, Rabu (21/5/2025).
Sementara itu, Ketua Kwartir Ranting Pramuka Baamang, Dadang H Syamsu, mengajak seluruh warga untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini. Menurutnya, selain menjadi ajang silaturahmi, pawai ini juga memperkuat nilai-nilai religius di tengah masyarakat.
“Partisipasi masyarakat sangat penting agar kegiatan ini bisa terus berjalan. Mari bersama-sama kita jadikan pawai obor sebagai sarana mempererat ukhuwah dan menumbuhkan semangat keagamaan,” ujarnya.
Pawai obor yang digelar setiap tahun ini selalu dinantikan warga. Selain meriah, kegiatan ini dinilai mampu memperkuat rasa kebersamaan dan memberi ruang bagi anak-anak untuk belajar nilai keagamaan secara langsung.
Lebih dari sekadar perayaan, Pawai Obor di Baamang juga dinilai sebagai wadah pembelajaran spiritual dan sosial. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk menggali makna Iduladha, termasuk pentingnya berkurban dan berbagi dengan sesama.
Pawai Obor XII 1446 H diharapkan menjadi momentum memperkuat tali persaudaraan antarwarga, menghidupkan suasana religi, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyemarakkan hari besar Islam. (ri)