Komisi IV DPRD Kotim Soroti Kerusakan Jalan Tjilik Riwut Km 35, Minta Pemerintah Bertindak Cepat

<p>Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Mariani</p>
Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Mariani
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Kondisi Jalan Tjilik Riwut Km 35 arah Sampit-Palangka Raya yang semakin memprihatinkan menuai keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk kalangan legislatif. Jalan berlubang yang berada di wilayah Kecamatan Cempaga itu dianggap membahayakan pengendara, terlebih pengguna sepeda motor yang rentan mengalami kecelakaan.

Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Mariani angkat bicara terkait hal tersebut. Ia menilai lambannya penanganan kerusakan jalan menunjukkan lemahnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur yang vital. 

“Kami sering melewati jalur ini. Sangat disayangkan jika harus menunggu jatuh korban baru diperbaiki,” ucap Mariani, Jumat (16/5/2025).

Menurutnya, pendekatan yang selama ini diambil dalam menangani kerusakan infrastruktur terkesan reaktif. Ia menekankan pentingnya pergeseran pola pikir ke arah yang lebih preventif agar kerusakan tidak semakin parah dan memicu kerugian lebih besar.

Politikus perempuan itu juga menyoroti pentingnya menjadikan jalan sebagai kebutuhan dasar masyarakat yang harus dijamin keamanannya.

“Jangan tunggu viral atau ada korban dulu baru ditindaklanjuti. Jalan ini akses utama antar kabupaten, aktivitas ekonomi sangat bergantung padanya,” ujarnya. 

Mariani pun mendesak agar instansi terkait, baik dari pemerintah provinsi maupun pusat, segera mengambil langkah konkrit. Ia mengingatkan bahwa Jalan Tjilik Riwut adalah bagian dari jalur nasional yang memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas warga dan distribusi barang. (ri)