Jagung Pipil Didorong Jadi Komoditas Unggulan di Baamang

Camat Baamang, Sufiansyah bersama Kapolres Kotim, AKP M Romadhon saat melakukan panen jagung pipil, belum lama ini.
TINTABORNEO.COM, Sampit – Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terus mengembangkan program penanaman jagung pipil sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian, pemerintah setempat, dan kelompok tani.
Camat Baamang, Sufiansyah menyampaikan bahwa hasil panen jagung yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan perkembangan yang positif dan dapat menjadi pemicu semangat bagi warga untuk lebih serius menggarap sektor pertanian.
“Panennya cukup bagus. Ini menunjukkan bahwa lahan kita punya potensi besar. Saya harap makin banyak warga yang ikut menanam jagung,” ujar Sufiansyah, Minggu (11/5/2025).
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kapolsek Baamang bersama jajarannya yang kemudian didukung oleh kelurahan serta kelompok tani. Penanaman lanjutan dilakukan usai panen berlangsung.
“Ini program Kapolsek dan kami semua ikut terlibat, termasuk petani dari kelompok Pak Sutris. Setelah panen, langsung kita lanjutkan dengan penanaman kembali,” ujarnya.
Selain aspek ketahanan pangan, menurutnya, hasil panen juga diharapkan dapat berdampak langsung pada penghasilan petani. Ia menyebut para petani akan berkoordinasi dengan Bulog untuk urusan penjualan.
“Dengan harga yang diatur dan pemasaran yang jelas, kita bisa membantu petani memperoleh penghasilan yang lebih stabil,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Baamang, AKP M Romadhon menuturkan bahwa total lahan yang telah ditanami jagung mencapai 1,5 hektar. Ia berharap masyarakat semakin aktif memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian.
“Kita sudah tanam satu hektar, hari ini tambah setengah hektar lagi. Harapan kami, lahan kosong bisa dimanfaatkan untuk jagung demi meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi warga,” kata Romadhon.
Diketahui, program ini juga merupakan bagian dari arahan nasional yang didukung oleh pemerintah daerah. (ri)