Inovatif! Kapal Ditpolairud Polda Kalteng di DAS Kumai Layani Baca Buku dan Cek Kesehatan Gratis

TINTABORNEO.COM, Pangkalan Bun – Sebuah inovasi humanis ditunjukkan oleh Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah (Kalteng). Melalui Kapal Polisi XVIII-2004 yang dikomandani oleh Bripka M. Masyhur Siregar, Ditpolairud menyulap armada patrolinya menjadi Perpustakaan dan Klinik Terapung yang memberikan layanan membaca dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Kegiatan yang merupakan sinergi antara Ditpolairud dengan Perpustakaan Daerah Pangkalan Bun dan Puskesmas Kumai ini menjadi solusi atas keterbatasan akses masyarakat pesisir terhadap fasilitas pendidikan dan kesehatan. Setiap bulan, koleksi buku di perpustakaan terapung diperbarui agar anak-anak dan warga tidak bosan dan tetap semangat membaca. Sementara itu, layanan kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah, pengobatan ringan, serta konsultasi medis dilakukan secara cuma-cuma.
Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan, melalui Direktur Polairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, menyatakan bahwa seluruh kapal patroli di jajaran Ditpolairud Polda Kalteng diinstruksikan untuk memberikan layanan serupa di wilayah masing-masing.
“Layanan ini gratis dan terbuka untuk masyarakat yang tinggal di sepanjang perairan Kalimantan Tengah. Kegiatan dilakukan seiring jadwal patroli rutin,” jelasnya. Selasa (13/5/2025).
Saat kapal bersandar di kawasan padat penduduk, petugas berkoordinasi dengan masyarakat serta pihak sekolah untuk mengajak anak-anak datang dan menikmati buku-buku yang tersedia. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.
Bripka Masyhur Siregar menambahkan bahwa pihaknya akan terus menjalankan program ini secara berkelanjutan. “Kami ingin perairan Kalimantan Tengah tidak hanya aman, tapi juga cerdas dan sehat. Dengan membaca, anak-anak kita bisa tumbuh cerdas. Dengan layanan kesehatan, masyarakat bisa tetap produktif,” ujarnya. (li)