Hadiri Musprov, Pj Sekda Harapkan Komunitas ODOJ Beri Kontribusi Nyata Kepada Generasi Muda

Pj Sekda Kotim, Masri saat foto bersama pada acara Musprov ke III Komunitas ODOJ, di Aula Kemenag Kotim, Minggu (4/5/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim), Masri menghadiri Musyawarah Provinsi (Musprov) ke III Komunitas One Day One Juz (ODOJ), di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Kotim, Minggu (4/5/2025).
Dalam sambutan, Masri menyampaikan bahwa Musprov ODOJ merupakan agenda strategis yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Momentum ini tidak hanya menjadi sarana pemilihan ketua, tetapi juga sebagai ajang evaluasi, konsolidasi, dan perumusan langkah-langkah strategis ke depan.
Dengan mengusung tema, “Gelorakan Dakwah Ke Pelosok, Menjadi Inspirasi, Memberi Motivasi, Berdakwah Dengan Hati”. Menurutnya, hal tersebut sangat tepat dan menggambarkan semangat perjuangan ODOJ dalam membawa nilai-nilai Al-Qur’an ke seluruh penjuru negeri, termasuk daerah-daerah terpencil.
“Saya sangat mengapresiasi komitmen ODOJ Kalimantan Tengah dalam memberikan kontribusi nyata kepada generasi muda, terutama di tengah maraknya kasus-kasus kejahatan seksual usia dini, perundungan, dan berbagai permasalahan moral lainnya,” kata Masri.
Kehadiran ODOJ juga tidak hanya mengajak, tapi juga merangkul dan menumbuhkan cinta Al-Qur’an, dapat menjadi role model bahwa solusi sejati ada dalam petunjuk Allah, yakni Al-Qur’an.
Pemerintah Kabupaten Kotim sangat menyadari pentingnya peran komunitas seperti odoj dalam pembangunan daerah, khususnya dalam bidang keagamaan dan pembinaan karakter generasi muda.
“Kami juga mencermati langkah-langkah silaturrahmi yang telah dilakukan ODOJ Kalteng kepada para pemangku kepentingan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten,” ujarnya.
Masri juga berharap agar kegiatan mengaji seperti ODOJ dapat masuk secara lebih luas ke lingkungan sekolah. Tentu, dalam hal ini pemerintah daerah akan mempelajarinya dan berkoordinasi dengan dinas terkait.
Dukungan regulasi bisa menjadi jembatan agar semangat mencintai al-qur’an dapat terintegrasi dalam dunia pendidikan formal, sehingga membentuk generasi yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat secara spiritual dan akhlak.
“Saya ucapkan selamat bermusyawarah. Semoga Musprov ini menghasilkan keputusan yang terbaik untuk keberlangsungan dakwah Qur’ani di Kalteng dan menjadi tonggak baru untuk perjuangan yang lebih besar,” tandasnya. (ri)