Gahara Resmi Jabat Ketua Harian DAD Kotim
DAD Kotim saat menggelar rapat internal, pada Rabu (28/5/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi mengangkat Gahara, sebagai Ketua Harian DAD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2023–2028. Penetapan ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) DAD Provinsi Kalteng Nomor: 17/DAD-KTG/KPTS/V/2025 tertanggal 8 Mei 2025.
SK tersebut ditandatangani oleh Ketua Harian DAD Kalteng, Andrie Elia Embang, bersama Sekretaris Umum Yulindra Dedy, dan diketahui oleh Ketua Umum DAD Kalteng, H. Agustiar Sabran. Keputusan ini sekaligus merupakan perubahan atas SK sebelumnya Nomor: 21/DAD-KTG/KPTS/X/2023 tentang susunan pengurus DAD Kotim masa bakti 2023–2028.
Sebelum diangkat secara resmi, Gahara menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DAD Kotim dan sebelumnya merupakan Wakil Ketua IV. Penunjukan ini mendapat apresiasi dari jajaran pengurus DAD setempat.
Sekretaris Umum DAD Kotim, Diana Setiawan, menyampaikan dukungan penuh atas pelantikan tersebut. “Kami ucapkan selamat kepada Pak Gahara. Harapan kami, di bawah kepemimpinan beliau, DAD Kotim semakin berkembang dan terus hadir membela hak-hak masyarakat adat Dayak,” ujarnya, Kamis (29/5/2025).
Usai menerima SK, Gahara langsung menggelar rapat internal untuk menyusun program kerja ke depan. Salah satu fokus utamanya adalah pelaksanaan pelatihan bagi Damang dan Mantir se-Kabupaten Kotim yang direncanakan pada Juni mendatang.
“Ini adalah amanah yang besar. Saya akan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengedepankan semangat kebersamaan. Mari kita perkuat DAD dengan kekompakan,” ucap Gahara dalam sambutannya.
Gahara juga telah melakukan koordinasi langsung dengan DAD Provinsi, termasuk bertemu dengan Ketua Umum DAD Kalteng, H. Agustiar Sabran di Palangka Raya. Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan sejumlah program kerja yang disambut positif oleh pengurus DAD provinsi.
Sementara itu, Wakil Ketua IV DAD Kotim, Tjumbi Anwar, menilai penunjukan Gahara merupakan langkah tepat. “Sejak beliau menjadi Plt, banyak gebrakan dilakukan. Puluhan kasus sengketa tanah adat maupun permasalahan rumah tangga telah diselesaikan dengan baik. Kami optimistis, DAD Kotim akan semakin maju di bawah kepemimpinannya,” tegasnya.
Dengan dukungan seluruh jajaran, Gahara berkomitmen membawa DAD Kotim menjadi lembaga adat yang tidak hanya eksis di daerah, namun juga dikenal hingga tingkat nasional bahkan internasional. (ri)
