Baru Dilantik, Johny Tangkere Ditugaskan Aktifkan Pasar Mangkikit

|
<p>Plt Kadis KUKMPP Kotim, Johny Tangkere (kanan tiga) saat mendampingi Bupati Kotim, Halikinnor meninjau lokasi Pasar Mangkikit yang terbengkalai, Senin (5/5/2025). </p>

Plt Kadis KUKMPP Kotim, Johny Tangkere (kanan tiga) saat mendampingi Bupati Kotim, Halikinnor meninjau lokasi Pasar Mangkikit yang terbengkalai, Senin (5/5/2025). 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Penunjukan Johny Tangkere sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Kotim langsung diikuti dengan tantangan besar. Salah satu prioritas awalnya adalah mengupayakan agar Pasar Mangkikit, yang selama ini terbengkalai, bisa segera difungsikan.

Pada Senin (5/5/2025), Johny ikut mendampingi Bupati Kotim Halikinnor melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pasar yang berada di Jalan Pangeran Antasari tersebut. Dalam kesempatan itu, Johny menegaskan bahwa pemanfaatan kembali pasar tersebut menjadi salah satu fokus utamanya.

“Ini prioritas saya. Saya akan pelajari dokumen-dokumen sebelumnya dan segera koordinasi dengan berbagai pihak agar bangunan Pasar Mangkikit bisa segera dimanfaatkan masyarakat,” ujar Johny. 

Menurut Johny, pihaknya kini tengah menelusuri dokumen-dokumen proyek yang lama, termasuk akan menjalin komunikasi dengan pejabat sebelumnya yang menangani pembangunan pasar tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan status hukum dan administrasi proyek tersebut jelas.

“Langkah-langkah yang kami ambil harus hati-hati dan sesuai prosedur. Kami juga akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri serta instansi teknis lainnya agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari,” tambahnya.

Bupati Kotim, Halikinnor pun menyampaikan harapannya terhadap Johny. Ia menilai Johny sebagai sosok yang cakap dan berharap kepemimpinannya bisa menjadi solusi atas permasalahan Pasar Mangkikit.

“Saya tunjuk Plt yang saya anggap mampu. Harapannya, beliau bisa mencarikan jalan keluar untuk memfungsikan pasar itu,” kata Halikinnor.

Diketahui, Blbangunan Pasar Mangkikit sendiri saat ini baru rampung sekitar 70 persen dan lama terbengkalai akibat wanprestasi dari pihak ketiga. (ri)