Antisipasi Cuaca Buruk, Ditpolairud Imbau ABK Waspada di Laut

|
Oleh Salim
Antisipasi Cuaca Buruk, Ditpolairud Imbau ABK Waspada di Laut

TINTABORNEO.COM, Sampit – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah terus meningkatkan patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat pesisir dan nelayan terkait cuaca ekstrem yang terjadi akibat musim angin barat, Senin (19/5/2025). 

Melalui jajaran Kapal Polisi XVIII-2006, Ditpolairud Polda Kalteng secara rutin melaksanakan patroli sekaligus menyampaikan pesan kewaspadaan. Musim angin barat yang umumnya terjadi pada awal tahun dikenal membawa angin kencang dari arah barat menuju timur dengan karakteristik kering dan memicu gelombang laut tinggi yang dapat membahayakan pelayaran maupun aktivitas nelayan.

Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, mengingatkan para nelayan dan pengguna transportasi air agar selalu memperhatikan informasi terbaru dari syahbandar setempat.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, untuk selalu siaga dan mengikuti perkembangan cuaca dari instansi resmi. Musim angin barat sangat berpotensi menimbulkan gelombang tinggi dan badai di perairan,” ujarnya.

Tak hanya soal cuaca, personel Ditpolairud juga mengingatkan para nelayan agar tidak memasang jaring di alur pelayaran. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi kecelakaan dan kerugian, baik bagi nelayan sendiri maupun kapal-kapal yang melintas.

Sementara itu, Komandan Kapal Polisi XVIII-2006, Aipda Choirul, turut menekankan pentingnya penggunaan alat keselamatan di laut. Ia menyarankan agar nelayan selalu membawa pelampung atau alternatif sederhana seperti jerigen kosong sebagai pelampung darurat jika tidak memiliki life jacket.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Dalam kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini, minimal para nelayan membawa jerigen kosong sebagai alat bantu jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Dengan patroli dan edukasi yang terus dilakukan, Ditpolairud Polda Kalteng berharap masyarakat pesisir semakin sadar akan pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem di perairan. (li)