TPA Km 14 Dimaksimalkan, Sampah Diharapkan Tak Menumpuk Lagi

|
TPA Km 14 Dimaksimalkan, Sampah Diharapkan Tak Menumpuk Lagi

TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bergerak cepat mengatasi masalah sampah di Kota Sampit. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Jalan Jenderal Sudirman Km 14 kini dimaksimalkan agar tumpukan sampah di depo-depo kota tak lagi mengganggu.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim, Marjuki, mengatakan seluruh landfied di area TPA sudah diaktifkan untuk mempercepat pemrosesan sampah. “Targetnya, sampah yang menumpuk di depo bisa langsung diangkut dan diproses dalam satu hari,” ujarnya.

Setiap hari, warga Sampit menghasilkan lebih dari 100 ton sampah rumah tangga. Sementara armada DLH hanya mampu mengangkut sekitar 80–83 ton per hari. Akibatnya, delapan depo sampah di kota kerap penuh, terutama saat musim hujan ketika jalan dalam TPA rusak dan berlumpur.

Untuk mempercepat pengangkutan, DLH memperbaiki akses dalam TPA dengan pemadatan dan penimbunan tanah di area yang bisa dilewati truk. Petugas DLH juga tetap bekerja saat hari libur demi menjaga kebersihan kota.

Ke depan, DLH berencana menggandeng pihak swasta untuk pengelolaan, pemilahan, dan pemanfaatan sampah sebagai solusi jangka panjang. Marjuki juga mengimbau masyarakat ikut membantu.

“Kepedulian warga sangat penting. Buang sampah di tempat dan waktu yang sudah ditentukan agar pengangkutan lancar,” tegasnya.

Langkah ini diharapkan membuat penanganan sampah di Sampit lebih efektif, terutama saat curah hujan tinggi seperti sekarang. (dk)