Setelah Mengabdi Selama 35 Tahun Sebagai ASN, Pj Sekda Kotim Sanggul Lumban Gaol Resmi Purna Tugas
Bupati Kotim, Halikinnor didampingi Wabup Kotim saat melepas Pj Sekda Kotim yang akan purna tugas TMT 1 Mei 2025, di Halaman Kantor Bupati Kotim, Rabu (30/4/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim), Sanggul Lumban Gaol resmi memasuki masa purna tugas terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Mei 2025.
Perpisahan ini berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kotim. Turut dihadiri oleh Bupati Kotim, H Halikinnor, Wakil Bupati Kotim, Irawati, jajaran pejabat, serta para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kotim, Rabu (30/4/2025).
“Terhitung 1 Mei 2025, jabatan Pj Sekda Kotim telah selesai. Beliau mengakhiri pengabdian dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab,” kata Halikinnor.
Halikinnor menyampaikan apresiasi atas pengabdian Sanggul dan para ASN lainnya yang memasuki masa pensiun. Tercatat, ada 28 ASN yang purna tugas per 1 Mei 2025 dan 17 ASN lainnya pada 1 Juni 2025.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kotim, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan selama ini, khususnya kepada Pak Sanggul,” kata Halikinnor.
Halikinnor juga menyebut Sanggul sebagai sosok pekerja keras yang patut dicontoh. “Beliau ini seperti waja sampai ke puting. Tak pernah kendor dalam bekerja, bahkan sampai hari terakhir jabatannya tetap menunjukkan etos kerja yang tinggi,” ungkapnya.
Dalam momen perpisahan, Sanggul menyampaikan rasa syukur atas pengabdiannya selama 35 tahun sebagai ASN. Ia memulai karier dari bawah setelah lulus dari pendidikan pemerintahan, menjabat sebagai Kasubag Pemerintahan Desa, hingga bertugas di berbagai kecamatan dan dinas.
Berikut, jabatan yang pernah dijabat oleh Sanggul yakni Camat di Katingan Hulu, Kuala Kuayan, Mentaya Hulu, dan MB Ketapang. Kariernya terus menanjak hingga menduduki jabatan eselon II dan terakhir dipercayakan sebagai Pj Sekda Kotim.
“Itulah perjalanan hidup dan karier saya. Semua ini adalah kehendak Tuhan. Saya bersyukur bisa menjalani masa tugas dengan sehat dan tetap semangat hingga akhir,” ujarnya.
Ia mengenang tantangan sebagai ASN, salah satunya harus menjalani tugas jauh dari keluarga. Namun, ia tetap menjunjung tinggi kedisiplinan dan lebih memilih menunjukkan keteladanan melalui tindakan daripada banyak bicara.
“Jabatan tinggi bukan semata soal kepintaran, tetapi bagaimana mengelola kekuatan yang ada untuk menghasilkan output terbaik bagi pimpinan,” tegasnya.
Setelah pensiun, Sanggul berencana lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga. Meski begitu, ia masih dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua Yayasan Siratal Mustakim yang akan mengelola Islamic Center Kotim. (ri)