Santri di Pulau Hanaut Masih MCK di Sungai, Pemkab Kotim Siapkan Fasilitasi Baru Dalam Program Prioritas

Bupati Kotim, Halikinnor
TINTABORNEO.COM, Sampit – Aktivitas mandi dan mencuci para santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Iman, Kecamatan Pulau Hanaut, masih bergantung pada Sungai Babaung. Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengingat sungai tersebut rawan kemunculan buaya muara.
Terkait hal itu, Bupati Kotim, Halikinnor, memastikan bahwa pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di Pondok Tahfidzul Qur’an Darul Iman telah masuk dalam program prioritas.
“Itu sudah kita programkan terkait usulan pembuatan MCK di pondok pesantren yang saat ini masih santrinya mandi di sungai,” kata Halikinnor, Senin (28/4/2025).
Ia menjelaskan langkah ini juga sejalan dengan program perluasan layanan air bersih yang telah dijalankan di berbagai wilayah seperti Samuda, Mentaya Hilir Selatan, dan Parebok, serta akan diteruskan ke Mentaya Seberang.
“Program ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sungai sebagai sumber air bersih,”tambahnya.
Selain pembangunan MCK, Pemkab Kotim juga telah mengusulkan pembentukan penangkaran buaya kepada Kementerian Kehutanan. Tujuannya untuk menampung buaya-buaya liar yang selama ini sering muncul di sekitar permukiman warga.
“Kami sudah usulkan penangkaran buaya. Kita siapkan juga makanan mereka dari APBD, supaya buaya tidak mengganggu warga,” ungkapnya.
Ia menilai bahwa seringnya buaya masuk ke kawasan permukiman disebabkan oleh terganggunya habitat dan berkurangnya sumber makanan alami mereka.
“Kalau binatang itu sudah kenyang, mereka tidak akan mengganggu manusia. Tetapi kalau lapar, mereka bisa mendekat ke pemukiman,” kata Halikinnor.
Sebagai langkah pencegahan sementara, H alikinnor mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas mandi dan mencuci di sungai, terutama pada malam hari.
“Saya minta warga agar tidak lagi menggunakan sungai untuk MCK, apalagi malam hari, demi keselamatan bersama,” tandasnya. (ri)