Respon Cepat Keluhan Masyarakat, Tim DLH Turun Langsung Cek Sampel Air Sungai Mentaya

Plt Kepala DLH Kotim, Marjuki
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merespons cepat laporan masyarakat terkait dugaan pencemaran minyak di Sungai Mentaya, tepatnya di kawasan Jalan Iskandar, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Plt Kepala DLH Kotim, Marjuki membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga. Menindaklanjuti hal tersebut, ia memastikan tim dari DLH langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Saya sudah menerima laporannya. Dan tim dari DLH sudah saya intruksikan ke lapangan langsung untuk melakukan pengecekan,” ujar Marjuki, Selasa (29/4/2025).
Tim DLH bergerak dan langsung ke lokasi mengambil sampel air dan tumpahan minyak untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Meski secara kasat mata terlihat adanya dugaan cemaran minyak, Marjuki menegaskan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium akan menjadi dasar untuk memastikan jenis pencemaran yang terjadi.
“Hasilnya nanti akan disampaikan ke publik, dan sementara masih kita lakukan pengecekan sempelnya,” bebernya.
Langkah ini merupakan bentuk keseriusan DLH Kotim dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait pencemaran lingkungan terutama yang ada di sungai.
Sebagai langkah pencegahan, DLH memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas di sungai. Apabila masyarakat menemukan pencemaran di sungai atau dimanapun bisa melaporkannya ke DLH Kotim untuk ditindaklanjuti.
“Selain masyarakat, kami juga menghimbau nakhoda dan motoris, agar berhati-hati dalam beraktivitas di sungai untuk menghindari terjadinya tumpahan minyak yang dapat mencemari perairan dan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar,” tandasnya. (ri)