Pj Sekda Kotim Ingatkan Pentingnya Pembinaan Berkelanjutan Pasca MTQ

Pj Sekda Kotim, Sanggup Lumban Gaol saat menyampaikan sambutan pada acara penutup MTQ ke-56 Tingkat Kecamatan Baamang, di Gedung Expo Sampit, pada Senin (28/4/2025) malam.
TINTABORNEO.COM, Sampot – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim), Sanggul Lumban Gaol menghadiri sekaligus secara resmi menutup Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 tingkat Kecamatan Baamang, yang berlangsung sejak 25 hingga 28 April 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Expo yang megah tersebut berjalan sukses meski di tengah keterbatasan fasilitas. Sanggul pun memberikan apresiasi tinggi kepada semua panitia penyelenggara sekaligus menitipkan sejumlah harapan penting kepada seluruh peserta dan masyarakat.
“Suksesnya kegiatan MTQ ini itu ditunjukkan dengan adanya semangat luar biasa dari seluruh pihak yang terlibat. Meski gedung yang digunakan masih memerlukan banyak perbaikan, seperti atap bocor dan toilet yang belum berfungsi, hal itu tidak mengurangi makna dan kemeriahan acara,” kata Sanggul, pada Senin (29/4/2025) malam.
Lebih dari sekadar mengapresiasi, Pj Sekda Kotim menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan pasca-MTQ. Ia berharap para juara yang telah lahir dari ajang ini terus meningkatkan kemampuan, sehingga bisa menjadi duta yang membanggakan pada MTQ tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional.
“Saya berharap para juara, baik di cabang Tartil, Tilawah, Syarhil Qur’an, maupun Bintang Vokalis, terus mengasah diri. Kepada Camat Baamang bersama LPTQ diharapkan lebih aktif membina guru-guru mengaji, baik di sekolah, madrasah, pesantren, maupun secara mandiri, untuk memperkuat cabang-cabang lomba lainnya seperti Qira’at Sab’ah, Fahmil Qur’an, Tafsir Qur’an, Khat, dan Qasidah,” ujarnya.
Dirinya juga menggarisbawahi harapannya agar Al-Qur’an tidak hanya menjadi bahan bacaan seremonial, melainkan betul-betul dihayati dan dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Kami juga ingin agar nilai-nilai Al-Qur’an dipahami, ditulis, dan yang lebih penting lagi, diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga terciptalah masyarakat Baamang yang damai, penuh semangat, dan sejahtera, menuju Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” harapnya.
Sebagai bentuk komitmen penuh dalam mendukung kegiatan-kegiatan berbasis keagamaan, Pemerintah Daerah akan selalu ada baik itu dalam hal dukungan anggaran, penyediaan fasilitas maupun peningkatan fasilitas. (ri)