Pelayanan Kesehatan di Kotim Tidak Akan Berdampak Terhadap Efisiensi Anggaran

|
<p>Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi</p>

Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi


TINTABORNEO.COM, Sampit – Meski pemerintah pusat menerapkan kebijakan efisiensi anggaran tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa. 

Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi menegaskan bahwa program-program kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tidak akan terdampak dari efesiensi anggaran. 

“Untuk sektor kesehatan, insyaallah tidak ada perubahan signifikan. Imunisasi, penanganan stunting, pengadaan obat, hingga pemeriksaan kesehatan gratis tetap seperti tahun sebelumnya,” kata Umar, Rabu (30/4/2025). 

Sebagaimana diketahui, efisiensi anggaran dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025 yang memangkas alokasi Transfer ke Daerah (TKD) untuk berbagai sektor, termasuk kesehatan. Di Kotim, pemotongan ini mencapai Rp141 miliar.

Namun, Umar mengatakan Dinkes telah mengalihkan beban efisiensi ke kegiatan yang tidak memengaruhi pelayanan langsung. 

“Kami rasionalisasi anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen. Tapi program teknis dan pelayanan dasar tetap kami pertahankan,” bebernya.

Lanjutnya, termasuk di dalamnya adalah pelatihan tenaga kesehatan, kegiatan kader posyandu, serta pengembangan SDM yang menurutnya tetap akan dijalankan tanpa perubahan.

“Pelayanan kesehatan adalah kebutuhan pokok masyarakat. Itu yang jadi prioritas kami,” pungkasnya. (ri)