Jaga Ekosistem, Ditpolairud Polda Kalteng Imbau Nelayan Gunakan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
TINTABORNEO.COM, Sukamara – Dalam upaya melindungi ekosistem perairan dari praktik penangkapan ikan yang merusak (destructive fishing), jajaran Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah melaksanakan patroli di kawasan perairan DAS Jelai, Kelurahan Kuala Jelai, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara.
Patroli ini tidak hanya sebatas pemantauan, tetapi juga diiringi dengan penyampaian imbauan kepada para nelayan agar tidak menggunakan metode penangkapan ikan berbahaya seperti bom ikan, racun, setrum, atau alat tangkap lain yang dapat merusak ekosistem laut dan sungai.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Dirpolairud Kombes Pol Dony Eka Putra menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan mengenai pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya perairan.
“Melalui patroli dan sosialisasi ini, kami berharap para nelayan dapat beralih menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Ini penting demi menjaga kelestarian ekosistem laut dan sungai di wilayah Kuala Jelai serta mendukung perikanan berkelanjutan,” ujar Kombes Pol Dony. Rabu (16/4/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah strategis Polda Kalteng dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi generasi mendatang.
Dengan adanya pengawasan rutin seperti ini, diharapkan praktik-praktik destructive fishing dapat diminimalisir dan kesadaran kolektif masyarakat nelayan akan pentingnya konservasi laut semakin meningkat. (li)