Gedung Expo Diharapkan Dapat Menjadi Pusat Berbagai Kegiatan Masyarakat
Kepala Diskopukmeprindag Kotim, Fahrujiansyah saat diwawancarai belum lama ini.
TINTABORNEO.COM, Sampit – Gedung Expo di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang berlokasi di Jalan Cilik Riwut Km 2,5 Sampit, tepatnya di seberang Stadion 29 November akhirnya kembali diaktifkan setelah lama tidak difungsikan.
Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 tingkat Kecamatan Baamang menjadi momentum perdana penggunaan gedung tersebut, yang resmi dibuka pada Jumat malam 25 April 2025 dan berlangsung hingga 28 April 2025.
Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmeprindag) Kotim, Fahrujiansyah menyampaikan rasa syukurnya atas aktifnya kembali penggunaan gedung yang sebelumnya terbengkalai itu.
“Kami sangat bersyukur Gedung Expo yang cukup besar ini akhirnya bisa dimanfaatkan lagi, dimulai dengan penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan Baamang,” ujarnya.
Sebelum difungsikan, pihak DUKMPP telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri dan Polda Kalimantan Tengah untuk memastikan kelancaran pemanfaatan gedung.
“Setelah mendapat lampu hijau, kami langsung melakukan pembersihan, perbaikan, dan pemasangan penerangan. Semua dikerjakan secara gotong royong bersama pemuda Muhammadiyah, KNPI, serta sponsor, tentunya juga atas izin Bupati Kotim,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa pemanfaatan Gedung Expo tidak berhenti di kegiatan MTQ. Pada 2 Mei 2025 mendatang, gedung tersebut akan kembali menjadi pusat aktivitas dalam acara kolaborasi bersama Dinas Pendidikan, DUKMPP, dan Dispora Kotim.
“Akan ada fun run yang melibatkan para pelajar, di mana peserta juga akan diberikan edukasi tentang makna Nur Mentaya dan potensi ekonomi masyarakat. Selain itu, kami menggelar bazar UMKM, dan Dispora menghadirkan bazar alat olahraga,” tambahnya.
Dengan adanya Gedung Expo ini, diharapkan dapat terus menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat ke depannya untuk berbagai event yang bermanfaat. (ri)