Ditpolairud Polda Kalteng Rutin Patroli di DAS Kumai untuk Jaga Kamtibmas

Ditpolairud Polda Kalteng Rutin Patroli di DAS Kumai untuk Jaga Kamtibmas
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Pangkalan Bun – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah perairan, Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah terus mengintensifkan kegiatan patroli dan sambang masyarakat. Melalui Kapal Polisi (KP) XVIII-2004, personel Ditpolairud rutin melaksanakan kegiatan kepolisian di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (7/4/2025).

Patroli perairan tersebut menyasar berbagai titik strategis yang dinilai rawan terjadinya gangguan kamtibmas, serta menjadi sarana menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat pesisir.

Bripka Muhammad Masyhur Siregar, salah satu personel yang terlibat dalam patroli, menyampaikan bahwa kondisi sosial masyarakat Indonesia yang beragam, baik dari segi etnis, agama, adat istiadat, hingga kondisi ekonomi dan politik, sangat mempengaruhi dinamika keamanan di lapangan. Oleh karena itu, langkah preventif melalui sambang dan dialog menjadi penting untuk mendeteksi dan mencegah potensi gangguan sejak dini.

“Kami berupaya meningkatkan kegiatan patroli dialogis dan sambang ke masyarakat, termasuk memberikan imbauan serta sosialisasi terkait hukum. Tujuannya agar warga memahami pentingnya menjaga keamanan dan tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum,” ungkap Bripka Siregar.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Direktur Polairud Kombes Pol Dony Eka Putra, juga menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh elemen, baik dari aparat penegak hukum, instansi terkait, maupun masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan.

“Kondusifitas kamtibmas hanya bisa tercapai apabila Polri bersama instansi terkait dan masyarakat bersatu dalam mewujudkannya. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif demi kebaikan bersama,” kata Kombes Dony.

Patroli yang dilaksanakan secara rutin ini tidak hanya menjadi upaya pencegahan terhadap kejahatan dan pelanggaran di wilayah perairan, tetapi juga bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Hal ini sekaligus mempererat hubungan antara aparat keamanan dan warga, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman, tertib, dan harmonis. (li)