Tingkatkan Minat Baca, Ditpolairud Polda Kalteng Gelar Perpustakaan Terapung di Das Jelai

TINTABORNEO.COM, Sukamara – Dalam upaya menumbuhkan minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat pesisir, Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Perpustakaan Terapung di perairan Das Jelai, Kabupaten Sukamara. Kegiatan ini melibatkan personel Mako Perwakilan Ditpolairud Polda Kalteng yang bertugas di wilayah tersebut.
Melalui program ini, para pelajar diajak untuk menikmati pengalaman membaca di atas kapal sambil menikmati suasana alam sungai yang tenang. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian kepolisian terhadap dunia pendidikan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai dan daerah pesisir yang memiliki keterbatasan akses terhadap sumber bacaan.
Di era digital seperti sekarang, banyak pelajar yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget dan internet untuk mencari informasi. Meski teknologi memberikan kemudahan dalam mendapatkan ilmu, namun penggunaannya tanpa pengawasan dapat berdampak negatif, seperti kecanduan, kurangnya interaksi sosial, hingga menurunnya minat membaca buku.
Menyadari fenomena ini, Ditpolairud Polda Kalteng berinisiatif menghadirkan perpustakaan terapung sebagai alternatif pembelajaran yang lebih sehat dan edukatif. Dengan adanya kapal yang menyediakan berbagai jenis buku, para pelajar dapat menikmati waktu membaca sekaligus merasakan pengalaman unik belajar di atas air.
Direktur Polairud Polda Kalteng, Kombes Pol. Dony Eka Putra melalui Komandan Kapal KP XVIII – 1009, Bripka Subriano, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Ditpolairud kepada masyarakat. Selain untuk meningkatkan minat baca, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendekatkan kepolisian dengan masyarakat, terutama di daerah yang sulit dijangkau fasilitas pendidikan dan perpustakaan konvensional.
“Kami ingin memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, khususnya para pelajar di wilayah pesisir dan aliran sungai. Melalui perpustakaan terapung ini, mereka bisa membaca berbagai buku, menambah wawasan, sekaligus menikmati suasana sungai yang asri dan menenangkan,”ujarnya. Minggu (16/3/2025).
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Ditpolairud dalam memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban di perairan, Ditpolairud juga berkomitmen untuk mendukung peningkatan literasi dan pendidikan di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya di daerah terpencil.
“Kami terus berupaya hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan pendidikan. Melalui program perpustakaan terapung ini, kami ingin membantu masyarakat, terutama anak-anak, agar tetap semangat belajar dan memiliki akses terhadap ilmu pengetahuan yang lebih luas,” ungkapnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, khususnya para orang tua dan tenaga pendidik. Mereka menilai bahwa perpustakaan terapung memberikan solusi bagi keterbatasan akses buku di wilayah pedalaman.
Dengan adanya program perpustakaan terapung ini, Ditpolairud Polda Kalteng berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan budaya membaca di kalangan pelajar. Sebagai bagian dari institusi yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat, Ditpolairud Polda Kalteng berkomitmen untuk terus hadir memberikan inovasi-inovasi positif yang berdampak langsung bagi pendidikan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. (li)