Peluang Emas, Usaha Ayam Petelur di Kotim Kian Menjanjikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Permintaan telur ayam di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terus meningkat. Namun, produksi lokal belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat yang ingin terjun ke bisnis ayam petelur.
“Asupan telur di daerah kita masih banyak bergantung dari luar. Makanya, kami mendorong warga untuk menangkap peluang usaha ini,” ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotim, Alang Arianto.
Dengan populasi 448.180 jiwa, terbesar di Kalimantan Tengah, konsumsi telur dan daging ayam di Kotim sangat tinggi. Namun, pasokan lokal masih terbatas, sehingga sebagian besar kebutuhan masih didatangkan dari Kalimantan Selatan dan Pulau Jawa.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kotim tahun 2024, produksi telur ayam petelur di daerah ini hanya 1,1 juta butir, sementara kebutuhan jauh lebih besar. Sedangkan produksi daging unggas di Kotim masih terbatas pada 283 ton ayam buras dan 41 ton daging itik.
Dibandingkan ayam pedaging, usaha ayam petelur dianggap lebih menguntungkan. “Telur bisa bertahan lebih lama di pasaran, sedangkan ayam potong kalau telat dipanen justru meningkatkan biaya tanpa menambah keuntungan,” jelas Alang.
Namun, ada tantangan besar, yaitu harga pakan yang tinggi. Pemerintah berharap pembangunan pabrik pakan ternak di Kecamatan Parenggean segera rampung, agar harga pakan lebih terjangkau dan peternak bisa lebih untung.
Untuk mempercepat pertumbuhan usaha ayam petelur, pemerintah daerah mendorong perusahaan-perusahaan besar di Kotim untuk membantu masyarakat desa memulai bisnis ini melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).
“Kami terus mendorong agar perusahaan bisa berkontribusi. Ini bukan hanya menguntungkan masyarakat, tapi juga membantu ketahanan pangan daerah,” tambah Alang.
Dengan permintaan tinggi dan potensi keuntungan yang besar, usaha ayam petelur di Kotim bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di sektor peternakan. (dk)