Pemkab Kotim Genjot Peningkatan Fasilitas Pendidikan, Libatkan Swasta dan Masyarakat

TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya mempercepat pemerataan pendidikan dengan berbagai langkah strategis. Selain membangun dan merehabilitasi sekolah, Pemkab juga menggandeng sektor swasta untuk mempercepat peningkatan fasilitas pendidikan di daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, mengungkapkan bahwa program pembangunan ruang kelas baru, renovasi sekolah, serta penyediaan rumah dinas guru menjadi prioritas utama tahun ini.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kotim mendapatkan lingkungan belajar yang nyaman dan berkualitas. Karena itu, pembangunan infrastruktur pendidikan terus kami genjot,” kata Irfansyah.
Selain menggunakan anggaran daerah, Pemkab Kotim juga menggandeng pihak ketiga melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Keterlibatan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kotim diharapkan dapat membantu sekolah-sekolah yang masih kekurangan fasilitas.
“Kami mendorong perusahaan untuk lebih aktif dalam membantu pendidikan, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun bantuan lainnya seperti beasiswa,” jelasnya, Senin (17/2/2025).
Di samping pembangunan fisik, Pemkab Kotim juga terus memperkuat dukungan terhadap siswa berprestasi maupun kurang mampu melalui Beasiswa Gerbang Mentaya. Pada 2024, jumlah penerima beasiswa ini meningkat menjadi 591 siswa, naik dari 471 siswa pada tahun sebelumnya.
“Tahun ini, anggaran beasiswa yang dialokasikan mencapai Rp1,7 miliar. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Kotim memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan tinggi,” tambahnya.
Irfansyah juga menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak bisa hanya menjadi tugas pemerintah semata. Peran aktif orang tua, tenaga pendidik, serta masyarakat luas sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
“Kami berharap sinergi antara pemerintah, orangtua, tenaga pendidik, dan masyarakat dapat terjalin dengan baik demi kemajuan sektor pendidikan di wilayah ini,” pungkasnya. (dk)