Selang Beberapa Jam, Si Jago Merah Kembali Bereaksi di Sampit

Tampak petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang melahap rumah warga di Gang Delima Kuning, Jalan Mucran Ali, Kecamatan Bamaang, Jumat, (31/1/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Selang beberapa jam setelah kebakaran hebat terjadi di kawasan Kamar 20, Kota Sampit, peristiwa serupa kembali menggemparkan warga. Kali ini, api melahap empat rumah di Jalan Muchran Ali, Gang Delima Kuning, Kecamatan Baamang, pada Jumat (31/1) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk ini membuat warga panik. Banyak yang bergegas menyelamatkan barang berharga, khawatir api akan cepat merambat ke rumah mereka.
Menurut Saiful, salah seorang warga di lokasi kejadian, bahwa saat peristiwa kebakaran itu, ia mendengar teriakan warga yang membuatnya keluar rumah.
“Saya lagi di rumah, tiba-tiba dengar teriakan warga. Begitu keluar, api sudah membesar dan asap mengepul,” ujarnya.
Saiful menjelaskan bahwa sebagian besar rumah di lokasi tersebut terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat merambat ke bangunan lainnya. Namun, ia mengaku tidak mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
“Di sini memang banyak rumah kayu, jadi begitu ada api, langsung menyebar ke rumah lain. Tapi kalau penyebabnya, saya kurang tahu,” tambahnya.
Sementara itu, warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi kebakaran berhamburan keluar, berusaha menyelamatkan barang-barang berharga mereka.
Petugas pemadam Disdamkarmat Kotim bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim segera turun tangan untuk menjinakkan si jago merah. Namun, proses pemadaman sempat mengalami kendala karena lokasi kejadian berada di dalam gang sempit, sehingga mobil pemadam tidak bisa langsung masuk ke titik api.
Sebagai solusinya, mobil pemadam diparkir di tepi Jalan Muchran Ali, lalu selang diperpanjang agar air bisa menjangkau titik kebakaran. Upaya pemadaman melibatkan berbagai pihak, 1 unit mobil Relawan Damkar, 1 unit pemdam api swadaya, 4 unit Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), 1 unit BPBD, 1 unit dompet peduli serta beberapa unit ambulans. (li)