Rest Area untuk Jemaah Haul Sekumpul di Sampit, Siap Melayani Semua Pengguna Jalan

TINTABORNEO, Sampit – Dalam upaya memfasilitasi kelancaran perjalanan jemaah Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul yang diadakan di Martapura, Kalimantan Selatan, Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, membuka posko rest area di Jalan Cilik Riwut. Posko ini menyediakan tempat istirahat bagi para jemaah dan masyarakat umum yang melintas, terutama bagi mereka yang membutuhkan waktu untuk beristirahat setelah perjalanan panjang.
Acara puncak Haul Abah Guru Sekumpul pada 5 Januari 2025, bertepatan dengan 5 Rajab 1446 Hijriah, menyaksikan ribuan jemaah yang datang dari berbagai daerah. Banyak dari mereka yang memilih untuk singgah di posko-posko yang tersedia di sepanjang jalan menuju acara, menikmati fasilitas yang tersedia, termasuk makanan dan minuman gratis.
“Posko ini kami siapkan dengan berbagai hidangan seperti nasi lengkap dengan lauk pauk, mie instan, serta aneka minuman seperti kopi, teh, dan air putih, yang bisa dinikmati tanpa biaya. Kami ingin memastikan para jemaah merasa nyaman setelah menempuh perjalanan jauh,” ujarnya, Senin (6/1/2025).
Meski dikhususkan untuk para jemaah Haul, posko ini juga terbuka untuk umum, termasuk pengemudi truk dan masyarakat yang melintas di jalur tersebut.
“Kami ingin memberikan kemudahan bagi siapa saja yang membutuhkan tempat istirahat. Rest area ini tidak hanya untuk jemaah Haul, tetapi juga untuk siapa saja yang perlu beristirahat selama perjalanan,” tambah Irawati.
Selain menyediakan makanan dan minuman, posko ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti tempat istirahat, toilet umum, serta tempat salat. Layanan kesehatan gratis juga tersedia bagi pengunjung yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan selama perjalanan mereka.
Rest area ini buka 24 jam, dengan petugas pria berjaga pada malam hari dan petugas wanita pada siang hari. Irawati juga mengapresiasi banyaknya sumbangan dari masyarakat berupa makanan, minuman, hingga buah-buahan yang disumbangkan untuk menjamu para jemaah.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian masyarakat yang turut membantu. Semoga niat baik kita dapat meringankan perjalanan jemaah,” ungkapnya.
Meskipun tidak dapat menghadiri langsung acara puncak Haul Abah Guru Sekumpul karena tugas pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan, Irawati menyampaikan bahwa niat untuk membantu dan melayani jemaah tetap menjadi prioritas utama.
“Yang terpenting adalah niat baik kita untuk melayani sesama, semoga amal kita diterima dan bermanfaat bagi jemaah yang sedang dalam perjalanan,” katanya.
Posko ini akan tetap beroperasi hingga 7 Januari 2025, mendukung kelancaran arus balik jemaah Haul. Irawati berharap kualitas pelayanan di posko ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang, guna memberikan kenyamanan lebih bagi jemaah dan masyarakat yang melintas di Kota Sampit. (dk)