Rawan Banjir, Disdik Kotim Pertimbangkan Bangun SMP di Desa Hanjalipan

Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah saat diwawancarai.
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim) akan menganalisis terlebih dahulu pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diminta oleh warga Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi beberapa waktu lalu.
“Memang ada permintaan dari warga setempat untuk pembangunan sekolah. Sebelum itu, kami akan analisis dulu apakah di wilayah tersebut cocok untuk pembangunan sekolah atau tidak,” kata Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, Sabtu (25/1/2025).
Irfansyah menjelaskan analisis itu bertujuan untuk memastikan pembangunan sekolah yang tepat sasaran. Menurutnya, ada beberapa yang menjadi pertimbangan untuk pembangunan sekolah seperti jumlah peserta didik dan harus bebas banjir.
Diketahui, Desa Hanjalipan memang rawan terhadap bencana banjir. Hampir setiap tahun banjir terjadi di wilayah tersebut, hal ini pun menjadi pertimbangan bagian pihak Disdik Kotim.
“Jangan sampai sekolah itu dibangun dengan menggunakan dana besar ternyata yang sekolah hanya beberapa orang. Kami juga mempertimbangkan lokasi pembangunannya karena Desa Hanjalipan rawan banjir, karena pembangunan sekolah itu harus bebas banjir,” jelasnya.
Namun, dirinya menegaskan pihaknya akan menganalisis terlebih dahulu, karena semua daerah tentunya membutuhkan pendidikan yang merata bagi anak-anak di Kabupaten Kotim. (ri)