Guru BK di Kotim Diminta Lebih Proaktif

|
Guru BK di Kotim Diminta Lebih Proaktif

TINTABORNEO.COM, Sampit – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Irfansyah, menekankan pentingnya peran guru Bimbingan Konseling (BK) atau Bimbingan Penyuluhan (BP) dalam mendukung perkembangan siswa di sekolah.

“Guru BK harus lebih proaktif dan peka terhadap kondisi siswa, tidak hanya menunggu masalah muncul baru bertindak,” ujarnya.

Irfansyah menjelaskan bahwa guru BK memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada sekadar menangani pelanggaran siswa. “Mereka harus memantau dan memberikan bimbingan yang proaktif terhadap siswa sejak awal kedatangan di sekolah hingga jam pulang,” tegasnya.

Menurutnya guru BK harus mampu mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak terlihat secara langsung, seperti masalah keluarga yang berdampak pada konsentrasi belajar siswa. 

“Misalnya, jika seorang siswa sering terlambat datang ke sekolah, guru BK bisa segera berkomunikasi dengan siswa tersebut dan mencari tahu apakah ada masalah yang perlu dibantu,” terangnya. 

Irfansyah menekankan bahwa guru BK harus memiliki kemampuan untuk mengenali adanya permasalahan yang lebih mendalam, seperti masalah keluarga yang dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis siswa.

“Seperti yang kita ketahui, masalah di rumah bisa memengaruhi kondisi belajar siswa. Guru BK harus lebih peka dan tidak hanya menunggu masalah menjadi besar sebelum bertindak,” tuturnya. 

Irfansyah berharap agar guru BK di seluruh sekolah dapat lebih mendekatkan diri kepada siswa, membangun komunikasi yang lebih terbuka dan menjaga kepekaan terhadap situasi yang dihadapi para pelajar.

“Penting bagi guru BK untuk selalu hadir dan memberikan perhatian kepada siswa, baik dalam kondisi baik maupun sulit. Dengan pendekatan yang lebih peduli, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan kondusif,” tandasnya. 

Dengan meningkatkan peran guru BK di sekolah, diharapkan dapat tercipta suasana yang lebih mendukung pertumbuhan fisik, mental, dan sosial anak didik. Guru BK tidak hanya bertugas menangani masalah, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter dan mencegah munculnya masalah yang lebih serius di kalangan siswa. (dk)