Dinas Pendidikan Kotim Dukung Penuh Gedung Perpustakaan Baru, Dorong Generasi Muda Gemar Membaca di Era Digital

|
<p>Suasana di gedung baru perpustakaan daerah Kabupaten Kotawaringin Timur. </p>

Suasana di gedung baru perpustakaan daerah Kabupaten Kotawaringin Timur. 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur yang diresmikan oleh Bupati Kotim, Halikinnor, pada Senin (20/1). Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, mengungkapkan dukungan penuh dari dinasnya terhadap keberadaan gedung perpustakaan baru ini.

“Kami dari dinas pendidikan sangat mendukung adanya kantor pelayanan ini. Nanti para pelajar bisa mengisi di sini terutama literasinya dan Alhamdulillah saya lihat tadi ada literasi digital juga mungkin anak-anak sekarang bisa memanfaatkan perpustakaan yang ada itu harapan kami kami nanti bisa bekerjasama dengan perusahaan,” kata Irfansyah. 

Irfansyah mengungkapkan bahwa dinas pendidikan terus berupaya membangkitkan semangat generasi muda dalam literasi di tengah globalisasi. Disampaikannya, dalam survei nasional literasi pelajar khususnya mengalami penurunan. 

“Memang literasi kita kurang,  memang kalau membaca WA itu cepat, tapi kalau membaca satu konteks cerita yang dikatakan literasi itu bukan hanya membaca berita saja, tetapi bagaimana dia bisa memaknai, itu menurun. Tantangan sekarang memang digital, tapi Alhamdulillah kami sudah mulai sedikit demi sedikit beralih ke literasi baca tulis juga,” ungkapnya. 

Irfansyah mengakui bahwa secara prosentase, minat baca di kalangan generasi muda masih rendah. “Sekarang memang masih rendah, itu hasil survei tidak hanya di Kotim, tapi semua  generasi muda untuk tingkat membaca itu masih masih rendah, saat ini mereka lebih banyak visual, mendengarkan, diam, memperhatikan, mengamati,” ungkapnya. 

Dirinya menambahkan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) juga sedang berupaya menggalakkan kembali budaya membaca di kalangan generasi muda. 

“Itu yang sekarang mau digalakkan lagi oleh Kemendikdasmen. Mereka mau mengembalikan lagi itu. Hanya saja konsepnya sesuai dengan perkembangan zaman dan masih di rumuskan,” terangnya. 

Dengan adanya gedung perpustakaan baru ini, Irfansyah mengharapkan dapat meningkatkan akses dan minat baca di kalangan pelajar di Kotim. “Semoga dengan adanya gedung perpustakaan baru ini, dapat meningkatkan minat baca di kalangan pelajar di Kotim. Kami juga akan terus bekerjasama dengan pihak lain untuk menjalankan program-program literasi,” tutupnya. (dk)