Pemkab Kotim Tunggu Revisi Kurikulum Merdeka, Tetap Terapkan Hingga 2024

|
<p>Kasi Peserta Didik SMP Dinas Pendidikan Kotim Ikram Muhajir. </p>

Kasi Peserta Didik SMP Dinas Pendidikan Kotim Ikram Muhajir. 


TINTABORNEO, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan memastikan Kurikulum Merdeka masih akan digunakan hingga tahun ajaran baru 2024-2025. Namun, sesuai rencana Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kurikulum ini kemungkinan besar akan mengalami revisi.

Kasi Peserta Didik SMP Dinas Pendidikan Kotim, Ikram Muhajir, menjelaskan bahwa pemerintah daerah masih menunggu arahan resmi dari pusat terkait revisi tersebut. “Sampai tahun 2024, kita masih menggunakan Kurikulum Merdeka. Untuk tahun 2025, sesuai janji Menteri Pendidikan, kemungkinan akan ada revisi. Namun, itu baru bisa diterapkan pada saat tahun ajaran baru 2024-2025, sehingga awal tahun 2025 kita masih memakai Kurikulum Merdeka,” ungkap Ikram.

Menurut Ikram, Kurikulum Merdeka merupakan sebuah terobosan yang memberikan fleksibilitas bagi sekolah untuk menyusun pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Namun, revisi yang direncanakan diharapkan dapat semakin menyempurnakan implementasi kurikulum ini, terutama terkait tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah di daerah. 

Kurikulum Merdeka telah diterapkan di Kotim sejak diluncurkan secara nasional dan mendapat respons positif dari berbagai pihak. Kurikulum ini menekankan pembelajaran berbasis proyek untuk membangun karakter siswa melalui Profil Pelajar Pancasila.

“Fokus utama Kurikulum Merdeka adalah memberikan kebebasan kepada guru dan siswa untuk mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan konteks lokal. Ini sangat sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Kotim, khususnya dalam membangun karakter siswa,” jelas Ikram.

Namun, beberapa tantangan masih ditemukan, seperti kesiapan guru dalam menyusun modul ajar mandiri serta fasilitas pendukung yang belum merata di semua sekolah. Dengan adanya revisi, diharapkan solusi-solusi konkret dapat diberikan untuk mengatasi hambatan tersebut. (dk)