Diusia 25 Tahun, DWP Kotim Diharapkan Memperoleh Semangat Baru dan Ide-ide Baru 

<p>DWP Kotim saat rayakan puncak HUT ke-25, di Gedung Serbaguna Sampit, pada Rabu (11/12). </p>
DWP Kotim saat rayakan puncak HUT ke-25, di Gedung Serbaguna Sampit, pada Rabu (11/12).
Bagikan

TINTABORNEO, Sampit – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar peringatan puncak hari ulang tahun yang ke-25, bertempat di Gedung Serbaguna Sampit, Rabu (11/12).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Wim RK Benung, Ketua TP-PKK, Khairiah Halikinnor, Anggota DPRD Kotim serta sejumlah Forkopimda Kotim. 

Dalam HUT ke-25 ini, DWP mengusung tema ‘Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045’. Dimana perempuan saat ini berperan besar, baik sebagai pribadi, isteri, ibu, serta warga negara yang berkewajiban mendidik generasi penerus.

“Perempuan juga harus dapat mengambil bagian dalam peningkatan pembangunan suatu bangsa. Pembangunan yang utuh dan menyeluruh dari suatu bangsa menuntut peranan penuh dari kaum perempuan dalam segala bidang kehidupan,” kata Wim dalam sambutannya, Rabu (11/12/2024). 

Dari sisi program, dengan usia yang ke-25 ini, diharapkan DWP Kotim dapat mengevaluasi tentang pelaksanaan program kerja organisasi, sehingga diperoleh informasi program mana saja yang sudah berjalan optimal, dan program yang masih perlu ditingkatkan untuk masa mendatang.

“Semoga dengan peringatan hari ulang tahun ke-25 ini diperoleh semangat baru dan ide-ide baru untuk memperbaiki, meningkatkan hal-hal yang dirasa belum maksimal. Upaya ini penting untuk mendorong kinerja DWP Kotim,” ujarnya. 

Lanjutnya, sesuai dengan tujuan didirikannya organisasi ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, bukan dari sisi materi saja, tetapi apakah organisasi ini mampu menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan bagi anggota, itu menjadi lebih penting. 

“Dengan usia ini sudah seharusnya DWP menjadi organisasi yang berkualitas, mandiri, dan dapat diandalkan untuk mendukung program-program pembangunan yang telah dicanangkan,” harapnya. 

Wim menambahkan, dalam melaksanakan program kerja DWP tidak harus berdiri sendiri, melainkan akan selalu bersinergi dengan OPD terkait, organisasi wanita lainnya, swasta, LSM, sehingga tercipta kemitraan yang secara bersama-sama mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat umumnya.

“Melalui kerjasama yang baik, Insya Allah kita bersama-sama dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotim yang kita cintai ini,” tandasnya. (ri)