Disdik Kotim Dorong Peran Guru Laki-Laki di PAUD

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF), Legendaria Okta BN.
TINTABORNEO, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengembangkan program kesetaraan gender dengan menghadirkan guru laki-laki di satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Langkah ini bertujuan memperkaya pengalaman belajar anak usia dini dan menciptakan kesetaraan gender.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF), Legendaria Okta, program ini bertujuan menghilangkan stigma bahwa guru PAUD hanya cocok untuk perempuan. “Kami ingin menciptakan kesetaraan gender untuk mencerdaskan anak bangsa menuju generasi emas 2045,” katanya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Suyoso, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sampit, yang membagikan pengalamannya mengenai isu gender dan penerapannya di satuan PAUD. Sebanyak 142 peserta dari 71 lembaga PAUD di Kotim mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.
Dengan keterlibatan guru laki-laki, diharapkan akan muncul perspektif baru yang memperkaya pengalaman belajar anak usia dini. “Kesetaraan gender bukan hanya tentang hak yang sama, tetapi juga tentang tanggung jawab bersama dalam mendidik anak bangsa,” tambah Legendaria.
Saat ini, Kotim sudah memiliki enam guru dan kepala sekolah PAUD laki-laki yang tersebar di Kecamatan Baamang, Seranau, dan Mentawa Baru Ketapang. (dk)