Dinkes Kotim Bertekad Berantas Produk Olahan Pangan Tak Berizin, Konsumen Makin Aman

<p>Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi bersama tim gabungan dari BPOM Palangka Raya saat melakukan sidak mamin di supermarket. </p>
Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi bersama tim gabungan dari BPOM Palangka Raya saat melakukan sidak mamin di supermarket.
Bagikan

TINTABORNEO, Sampit – Dinas Kesehatan  (Dinkes)  Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim) terus  mengupayakan  peningkatan  keamanan  pangan  di  daerah  ini. Salah satunya adalah dengan melakukan bimbingan  dan  pelatihan  bagi  pelaku  usaha  olahan  pangan rumah tangga.

“Kita ingin memastikan bahwa semua produk  olahan  pangan  yang  beredar  di  Kotim  memiliki  izin  edar  dan  memenuhi  standar  keamanan  pangan,” ujar  Kepala  Dinkes  Kotim,  Umar  Kaderi,  Kamis  (12/12).

Umar  mengatakan  bahwa  Dinkes  Kotim  terus  melakukan  pengawasan  di  lapangan  untuk  memastikan  hal  tersebut.  “Ke  depannya,  kita  tidak  ingin  lagi  menemukan  produk  olahan  pangan  yang  tidak  memiliki  izin  edar,  barang  penyok,  atau  barang  yang  sudah  kadaluarsa,”  tegasnya.

Disampaikannya, dengan  adanya  olahan  pangan  yang  bermutu  dan  terjamin  keamanannya,  masyarakat  pun  akan  lebih  aman  dalam  mengkonsumsi  produk  olahan  pangan  tersebut. 

Dirinya juga mengingatkan masyarakat agar saat membeli produk pangan, jangan hanya tergiur oleh kemasan yang menarik.  Konsumen harus teliti dan cerdas dalam memilih produk. 

“Perhatikan tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsa (expired) pada kemasan.  Pastikan produk yang dibeli masih dalam masa berlaku,” sebutnya. 

Selain itu, perhatikan juga kondisi kemasannya.  Hindari membeli produk yang kemasannya rusak, penyok, atau bocor.  Kemasan yang rusak bisa menjadi indikasi bahwa produk tersebut tidak terjaga kualitasnya dan berpotensi membahayakan kesehatan. (dk)