520 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Nataru

|
<p>Apel Operasi Lilin Telabang 2024 yang dilakukan di Lapangan Pemda Kotim, Jumat (20/12/2024).</p>

Apel Operasi Lilin Telabang 2024 yang dilakukan di Lapangan Pemda Kotim, Jumat (20/12/2024).


TINTA BORNEO, Sampit – Pihak Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim) bersama instansi lintas sektor resmi menggelar Operasi Lilin Telabang 2024 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Sebanyak 520 personel gabungan diterjunkan untuk memastikan situasi aman dan kondusif selama 13 hari pelaksanaan operasi.  

Operasi Lilin ini diawali dengan apel gelar pasukan di halaman Kantor Bupati Kotim pada Jumat (20/12). Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Kotim AKBP Rezky Maulana Zulkarnain, didampingi Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Sanggul Lumban Gaol.  

“Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapsiagaan personel, sarana, dan prasarana yang akan digunakan dalam pengamanan. Kami pastikan semua elemen siap untuk melaksanakan tugas,” ujar Kapolres AKBP Rezky Maulana Zulkarnain. 

Sebanyak 440 personel Polres Kotim akan disebar untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru. Pengamanan ini juga mendapat dukungan dari 80 personel lintas sektor, termasuk TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta instansi lainnya.  

Selain itu, delapan pos pengamanan didirikan di sejumlah lokasi strategis, termasuk jalan protokol, lintas provinsi, dan kawasan wisata seperti Pantai Ujung Pandaran. Dua di antaranya merupakan pos terpadu yang berlokasi di Bandara Haji Asan Sampit dan Pelabuhan Sampit.  

“Pos-pos ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama di tempat-tempat yang ramai dikunjungi saat libur Natal dan Tahun Baru,” tambahnya. 

Hingga saat ini, Kapolres menyebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kotim dalam kondisi kondusif. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang meninggalkan rumah dalam waktu lama.  

“Kami mengimbau masyarakat yang bepergian atau meninggalkan rumah kosong untuk melapor ke aparat kepolisian setempat. Hal ini bertujuan agar lokasi tersebut bisa menjadi prioritas patroli kami selama operasi berlangsung,” jelasnya.  

Selain itu, Rezky juga meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan di jalan raya dan menghindari hal-hal yang berpotensi membahayakan diri maupun orang lain.  

Operasi Lilin Telabang akan berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Fokus pengamanan meliputi tempat ibadah, lokasi wisata, fasilitas umum, dan pusat keramaian lainnya. Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.  

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar tanpa gangguan keamanan,” pungkasnya. (li)