Pjs Bupati Kotim Dorong Peran Aktif Purna Tugas ASN dalam Pembangunan

TINTABORNEO, Sampit – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, mengapresiasi penyelenggaraan Musyawarah Kabupaten Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Kotim yang digelar pada Kamis (25/10).
“Saya mengapresiasi penyelenggaraan musyawarah ini sebagai momentum penting bagi PWRI dalam memperkokoh organisasi dan melanjutkan kiprah positifnya,” ujarnya.
PWRI sebagai wadah bagi para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kotim memiliki peran strategis dalam memberikan sumbangsih pemikiran dan pengalaman kepada masyarakat dan pemerintah daerah.
Shalahuddin menekankan bahwa pengabdian yang telah diberikan oleh para pensiunan ASN selama aktif di berbagai sektor pemerintahan dan pelayanan publik tidak berakhir begitu saja setelah memasuki masa purna tugas.
“Justru di sinilah peran PWRI/Purna Tugas ASN Kabupaten Kotim menjadi lebih bermakna, yaitu sebagai tempat untuk terus berbagi pengalaman, ilmu, serta inspirasi kepada generasi penerus, demi kemajuan daerah kita tercinta Kabupaten Kotim,” jelasnya
Dia juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi PWRI dalam mendukung pembangunan daerah. Disampaikannya bahwa sinergi antara PWRI dan pemerintah sangat diperlukan untuk terus mendorong program-program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk di dalamnya kesejahteraan para pensiunan.
“Saya berharap melalui musyawarah ini, PWRI dapat melahirkan berbagai ide dan gagasan yang konstruktif, memperkuat organisasi, serta menyusun program kerja yang semakin efektif dalam memberdayakan anggotanya,” harapnya.
Selain itu, ia juga berharap agar PWRI dapat terus menjalin kebersamaan dan semangat gotong royong di antara para anggotanya, serta berkontribusi dalam pembangunan sosial kemasyarakatan di Kotim.
“Saya mengucapkan selamat bermusyawarah kepada seluruh peserta. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi seluruh anggota PWRI serta masyarakat luas,” tandasnya. (dk)