Dua Pelajar SMP Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Cempaga

|
<p>Tangkap layar yang dimana memperlihatkan pelajar SMP yang tewas usai terlibat kecelakaan di Kecamatan Cempaga, Kotim. Minggu, (20/10).</p>

Tangkap layar yang dimana memperlihatkan pelajar SMP yang tewas usai terlibat kecelakaan di Kecamatan Cempaga, Kotim. Minggu, (20/10).


TINTABORNEO, Sampit – Insiden kecelakaan maut menyebabkan nyawa melayang kembali terjadi. Kali ini dua Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas usai sepeda motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk tronton di Desa Lubuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/10) sekitar pukul 12.10 WIB. Insiden ini memicu duka mendalam di kalangan warga sekitar, yang tak kuasa menahan tangis saat proses evakuasi berlangsung.

Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi di wilayah Sungai Lonok, Desa Lubuk Ranggan. Dimana kedua korban, yang diketahui masih di bawah umur, meninggal dunia di tempat setelah terlindas truk tronton. 

Kepala Desa Lubuk Ranggan, Ardina,  menyampaikan bahwa kedua korban merupakan pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Benar, kedua korban masih pelajar SMP. Kecelakaan terjadi cukup parah, sehingga mereka meninggal di tempat,” ujar Ardina. 

Menurut Ardina, kejadian bermula ketika kedua pelajar itu melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit dengan sepeda motor. Di sisi lain, sebuah truk tronton datang dari arah berlawanan.

“Motor yang dikendarai kedua pelajar ini datang dari arah Palangka Raya menuju Sampit, sementara truk tronton datang dari arah sebaliknya. Benturan keras tak terhindarkan, hingga motor mereka terhimpit di bawah roda tronton,” tambah Ardina.

Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat suasana haru dengan jeritan tangis warga saat proses evakuasi berlangsung. Untuk diketahui bahwa kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian, namun hingga berita ini dinaikkan belum diketahui pasti kronologis dari peristiwa tragis tesebut. (li)