Sungguh Terlalu, Pencuri Gasak Kotak Amal Masjid Disiang Bolong

Pihak masjid saat menunjukan rekaman CCTV saat pelaku mengambil kotak amal masjid.
TINTABORNEO, Sampit – Aksi pencurian kotak amal kembali terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pelakunya terekam kamera pengawas (CCTV) mendatangi Masjid Baiturrahmah, Kecamatan Baamang, pada Selasa siang, (10/9). Bukannya datang untuk beribadah, pelaku justru melakukan tindakan kriminal dengan mencuri kotak amal di masjid tersebut.
Dari rekaman CCTV yang diperoleh pihak masjid, pelaku tiba di lokasi menggunakan sepeda motor. Saat datang, ia terlihat dengan tenang mengamati sekitar bangunan masjid yang saat itu berada dalam kondisi sepi. Pelaku memanfaatkan situasi tersebut untuk melancarkan aksinya.
Aksi nekat pelaku dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB, tepat di siang bolong ketika suasana masjid sedang sepi. Setelah memastikan situasi aman, pelaku masuk ke dalam masjid dengan tenang. Tanpa membuang waktu, ia langsung mengincar satu kotak amal yang berada di sudut masjid. Kotak amal tersebut diduga berisi uang sumbangan dari para jamaah, yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ribu rupiah.
Setelah mengambil kotak amal, pelaku dengan cepat membawanya keluar dan menaruhnya di bagian depan sepeda motornya. Untuk menghindari kecurigaan warga yang mungkin melihatnya di jalan, pelaku menutupi kotak amal dengan selembar kain berwarna hijau. Aksi pencurian ini dilakukan dengan sangat cepat, hanya membutuhkan lima menit sebelum pelaku kabur dari lokasi dengan membawa hasil curiannya.
Menurut Muhammad Asfar, marbot atau penjaga masjid Baiturrahmah, kejadian pencurian kotak amal di masjid tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Ia mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu aksi serupa juga pernah terjadi di masjid ini, di mana kotak amal yang berisi uang sumbangan jamaah diambil oleh orang tak dikenal.
“Kejadian ini bukan pertama kalinya, sebelumnya juga pernah ada pencurian kotak amal di sini. Padahal, kotak amal ini kami peruntukkan untuk kebutuhan masjid dan membantu orang-orang yang membutuhkan,” ungkap Muhammad Asfar, Rabu (11/9).
Ia menambahkan bahwa kejadian pencurian ini membuat pengurus masjid merasa prihatin dan berharap agar pelaku segera ditangkap oleh pihak berwajib.
“Uang yang ada di dalam kotak amal merupakan hasil sumbangan jamaah yang disisihkan untuk keperluan operasional masjid dan kegiatan sosial lainnya. Kami sangat menyayangkan adanya kejadian seperti ini,” tambahnya.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pengurus Masjid Baiturrahmah berencana melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Mereka berharap, dengan adanya laporan dan bukti rekaman CCTV, polisi dapat segera mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya.
“Kami akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Harapannya, pelaku bisa segera tertangkap dan kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang,” katanya. (li)