Sinergi Dorong Perekonomian Kotim : Bea Cukai Sampit Apresiasi Pelaku Usaha
TINTABORNEO, Sampit – Dalam acara Anugerah Pengguna Jasa Bea Cukai Sampit 2024, Staf Ahli Bupati Kotim, Rusmiati, menekankan pentingnya kolaborasi antara Bea Cukai Sampit, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem usaha yang kondusif, terutama di tengah tantangan perekonomian global.
Rusmiati menjelaskan, “Perekonomian dunia saat ini berada dalam fase kompleks. Meskipun ada tren positif seperti moderasi inflasi dan ekspansi aktivitas manufaktur, tantangan seperti volatilitas harga komoditas, ketegangan geopolitik, dan proteksionisme perdagangan tetap mengancam.”
Dia juga menyoroti dampak langsung dari tantangan ini terhadap sektor ekspor Indonesia, yang masih menghadapi hambatan serius. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia pada Triwulan II 2024 mencapai 5,05% (YOY – BPS), yang menjadi capaian positif.
“Di Kalimantan Tengah, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 3,80% pada periode yang sama. Kita perlu berupaya untuk mendekati capaian nasional dan belajar dari Provinsi Kalimantan Timur yang tumbuh sebesar 5,85%,” tambahnya, Rabu (25/9).
Rusmiati menegaskan, peran Bea Cukai sangat penting dalam memfasilitasi arus ekspor dan impor, serta mendorong inovasi perdagangan internasional. “Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional,” ujarnya.
Bea Cukai berfungsi sebagai Trade Facilitator, Industrial Assistance, Community Protector, dan Revenue Collector, memastikan kelancaran arus barang serta penerimaan negara dari bea masuk, bea keluar, dan cukai.
Rusmiati juga mengapresiasi komitmen Bea Cukai Sampit dalam melakukan reformasi berkelanjutan, penyederhanaan prosedur, dan peningkatan akuntabilitas, termasuk penerapan teknologi digital serta kolaborasi dengan pelaku usaha lokal melalui program inovatif seperti Bumiku Elok.
“Melalui Anugerah Pengguna Jasa Bea Cukai Sampit 2024, kita merayakan kesuksesan pelaku usaha yang telah memberikan kontribusi besar dalam kegiatan ekspor-impor di wilayah kita,” kata Rusmiati. Penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas kinerja mereka, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam membangun perekonomian yang lebih berdaya saing. (dk)