Potensi Pertanian dan Pariwisata Harus Ditingkatkan
TINTABORNEO, Sampit – Staf Ahli Bupati Kotim, Rusmiati, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun ekosistem usaha yang kondusif di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal ini disampaikan Rusmiati dalam acara Anugerah Pengguna Jasa Bea Cukai Sampit 2024, Rabu (25/9).
Rusmiati menjelaskan bahwa Kotim memiliki peran strategis dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Potensi sektor pertanian, terutama produksi beras dan kelapa sawit, terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga,” ujar Rusmiati.
Begitu juga dengan sektor transportasi dan akomodasi, yang menunjukkan perkembangan positif. Namun, harus diakui juga bahwa sektor-sektor lainnya, seperti industri pengolahan minyak kelapa sawit (CPO), pertambangan, dan perdagangan luar negeri masih perlu ditingkatkan secara signifikan.
Mewakili pemerintah daerah saat menghadiri acara Anugerah Pengguna Jasa Bea Cukai Sampit 2024, Rusmiati juga menekankan pentingnya peran Bea Cukai dalam memfasilitasi pergerakan arus ekspor dan impor, serta mendorong inovasi di bidang perdagangan internasional.
“Sinergi Bea Cukai dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ekosistem usaha yang kondusif, termasuk untuk UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” tegas Rusmiati.
Dengan ekosistem yang kuat dan inklusif, Kabupaten Kotawaringin Timur diharapkan dapat berperan lebih besar dalam mendorong perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.
Seluruh pihak diajak untuk terus menjaga sinergi yang telah terbangun, serta bersama-sama mengembangkan potensi daerah dengan penuh semangat dan tanggung jawab.
“Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, saya yakin kita mampu menghadapi tantangan global, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur,” tutup Rusmiati. (dk)