Manfaatkan Minyak Jelantah Jadi Bernilai Ekonomis

|
<p>Praktik pembuatan sabun batang dari minyak Jelantah, Rabu (25/9). </p>

Praktik pembuatan sabun batang dari minyak Jelantah, Rabu (25/9). 


TINTABORNEO, Sampit – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan ekonomi dengan menyelenggarakan pelatihan daur ulang minyak jelantah. Bertajuk “Pemanfaatan Daur Ulang Minyak Jelantah Menjadi Bahan Berbasis Ekonomi,” pelatihan ini digelar pada Rabu (25/9) dan diikuti oleh pengurus dan anggota DWP, perwakilan DWP Dinas, Badan, Instansi, dan Kecamatan se-Kotim.

Ketua DWP Kotim Anik Sukarelawati Sanggul,  menekankan bahwa minyak jelantah yang selama ini dianggap sebagai limbah,  justru bisa disulap menjadi sumber ekonomi dan solusi untuk menjaga lingkungan.  

“Minyak yang sudah digunakan berulang-ulang dan tidak layak dipergunakan, telah menjadi minyak jelantah. Minyak jelantah ini tidak baik apabila langsung dibuang ke alam,” jelas Anik.  

“Hal ini dapat merusak ekosistem dan air karena massa jenis minyak yang tidak sama dengan air, maka akan terjadi pencemaran lingkungan, merusak  tumbuhan, air, dan ikan-ikan akan mati.  Demikian pula jika dikonsumsi, akan menimbulkan dampak penyakit seperti kanker, meningkatkan penyakit degeneratif, dan obesitas,” tambahnya. 

Melalui pelatihan ini, DWP Kotim ingin mendorong kreativitas para peserta dalam mengolah minyak jelantah menjadi produk yang bernilai ekonomi.  

“Saat ini sudah ada inovasi dalam mengolah minyak jelantah menjadi sabun batang, sabun cair, dan lilin,” tambah Anik.  

Ketua Panitia, Yanti Rafiq Riswandi,  mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam membuat sabun dari minyak jelantah.  

“Dengan pengetahuan ini, peserta dapat memanfaatkan minyak jelantah yang selama ini terbuang menjadi produk yang bernilai ekonomi,” ujar Yanti.

Narasumber pelatihan yakni  Taslimah Efendi,  menyampaikan materi cara membuat sabun dari minyak jelantah.  Edy Sabarudin, motivator dari LPP Quantum, juga memberikan motivasi kepada para peserta.

Dengan pelatihan ini, DWP Kotim menunjukkan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (dk)