Halikinnor Beri Bonus Rp 52 Juta untuk Kontingen Drumband Kalteng Peraih Medali Emas PON XXI
TINTABORNEO, Sampit – Ketua Umum Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kalimantan Tengah (Kalteng), Halikinnor, memberikan bonus pribadi sebesar Rp 52 juta kepada kontingen Drumband Kalteng yang berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Medan. Prestasi ini merupakan yang pertama kali diraih Kalteng dalam sejarah keikutsertaannya di PON.
“Saya berikan bonus dari pribadi saya Rp 52 juta. Prestasi ini sungguh luar biasa. Para kontingen tidak mempermalukan saya sebagai ketua umum,” ujar Halikinnor, Kamis (19/9).
Halikinnor yang merupakan orang nomor satu di Kotim itu mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kontingen Drumband Kalteng yang diwakili oleh DC Handep Mentaya Praja binaan Pemerintah Kabupaten Kotim. Medali emas ini diraih di nomor LKKB Mix 8 km di etape 1, yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Jumlah atlet 22 orang, dengan official dan pelatih, jadi 26 orang, total Rp 52 juta, tolong nanti dibagi rata,” jelas Halikinnor.
Selain medali emas, drumband Kalteng juga berhasil meraih 2 medali perak di nomor LKKB putri 4 km dan LKKB putra 6 km, serta 1 medali perunggu di nomor LKKB putra 8 km.
“Tetap berlatih dan semangat, bahwa sebesar apapun gajah, badak atau kerbau, tetap di mata singa itu makanan dia dan kalian buktikan itu,” pesan Halikinnor kepada para atlet.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi PDBI Kalteng Wim RK Benung mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan babak kualifikasi PON tahun 2023 di Jogjakarta, di mana Kalteng hanya meraih satu emas dan 2 perunggu.
“Seperti kita ketahui bahwa untuk cabang olahraga drumband dalam PON ke 21 tahun 2024 yang dilaksanakan di di Deli Serdang, Pemprov Kalteng yang diwakili oleh pemerintah Kabupaten Kotim telah meraih satu medali emas, 2 medali perak dan satu medali perunggu,” ujar Halikinnor.
“Hal ini sudah merupakan terbaik dibandingkan dengan saat babak kualifikasi atau pra PON tahun 2023 di Jogjakarta di mana pada saat babak kualifikasi PON tersebut kita hanya meraih satu emas dan 2 perunggu. Di PON kita meraih satu emas, 2 perak dan satu perunggu dan ini sudah sudah termasuk peningkatan bagi kita,” tambah Wim.
Wim juga mengingat kembali bahwa pada PON XVI di Palembang tahun 2004, Kabupaten Kotim juga ditunjuk untuk mewakili Kalteng pada lomba drumband, meskipun saat itu hanya sebagai eksebisi.
“PON tahun 2004 PON XVI di Palembang, Kabupaten Kotim juga ditunjuk untuk mewakili Kalteng, walaupun sebagai eksebisi. Dan di PON 2024, ini adalah prestasi terbaik kita, hingga saat ini satu medali emas dari kita masih satu satunya medali emas yang diraih oleh Kalimantan Tengah,” ungkap Wim.
Cabor drumband merupakan utusan Pengurus Provinsi PDBI Kalteng dibawah Ketua Umum PDBI Halikinnor, yang meraih medali emas pertama kalinya sejak keikutsertaan provinsi Kalteng di tahun 2004 saat PON XVI di Palembang. (dk)