Dukung World Clean Up Day 2024, Pemkab Kotim Gelar Bersih-Bersih Bantaran Sungai Mentaya

TINTABORNEO, Sampit – Dalam rangka mendukung kegiatan World Clean Up Day yang diperingati pada tanggal 1 sampai 30 September 2024, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan kegiatan bersih-bersih bantaran Sungai Mentaya. Kegiatan ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kotim, serta masyarakat setempat, Jumat (13/9).
World Clean Up Day adalah gerakan global yang bertujuan untuk membersihkan sampah di seluruh dunia. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan di beberapa titik, yaitu bantaran Sungai Mentaya dari Bandara H. Asan sampai dengan Dermaga Penyeberangan, kemudian bantaran sungai dari Pelabuhan Penumpang sampai dengan PT Sampit, serta bantaran Sungai Dermaga Seberang Selamat Datang Sampit.
“Bersama seluruh OPD se-Kabupaten Kotim beserta kecamatan dan kelurahan setempat telah melakukan bersih-bersih di bantaran Sungai Mentaya Kecamatan Baamang dan Kecamatan Ketapang serta di dermaga Seranau. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati World Clean Up Day yang serentak dilaksanakan dari tanggal 1 sampai dengan 30 September 2024,” ujar Plh Sekda Kotim Sanggul L Gaol.
Sanggul yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotim menambahkan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan warga yang tinggal di bantaran sungai agar tidak membuang sampah sembarangan dan lebih peduli terhadap kebersihan sekitar.
“Ayo bersama-sama mengurangi sampah plastik dan tidak membuang sampah sembarangan. Sampahmu adalah tanggung jawabmu,” ajaknya.
Pemerintah daerah Kabupaten Kotim menugaskan minimal 10 orang ASN (PNS atau PPPK) dan tenaga kontrak pada perangkat daerah atau unit kerja untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 September mulai pukul 07.00 sampai pukul 10.00 WIB dengan lokasi yang sudah ditentukan.
Masing-masing OPD telah mendapatkan pembagian lokasi kegiatan bersih-bersih bantaran Sungai Mentaya. Perangkat daerah membawa perlengkapan kerja bakti seperti sapu lidi, parang, cangkul, dan lain-lain.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi volume sampah di bantaran Sungai Mentaya, dan mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari. (dk)