BMKG Perkirakan Musim Kemarau di Kotim Akan Berlangsung Hingga Akhir September

TINTABORNEO, Sampit – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memprakirakan potensi terhadap kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) dalam beberapa hari ke depan akan meningkat.
“Tiga hari ke depan ada potensi karhutla, jadi kepada masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau semacamnya,” kata Prakirawan BMKG Kotim, Suci Priatin Ningsih, Rabu (18/9).
Hal itu disinyalir dengan adanya indikator warna pada peta dengan potensi kemudahan terjadinya kebakaran yang ditinjau dari analisa parameter cuaca di wilayah Kalimantan Tengah, hampir seluruhnya berwarna merah yang berarti sangat mudah terbakar.
Tentu hal tersebut perlu menjadi perhatian bersama, khususnya bagi masyarakat di wilayah gambut yang rawan terjadi karhutla. Sebab, indikator ini didukung dengan prakiraan cuaca yang cerah dan ada potensi kekeringan selama tiga hari ke depan.
Suci menyampaikan bahwa saat ini Kotim masih diliputi musim kemarau. Dan kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga akhir September 2024.
“Saat ini belum masuk musim hujan meskipun beberapa hari terakhir ada hujan, Kotim masih musim kemarau dan ini diperkirakan masih berlanjut hingga dasarian III September,” jelasnya. (ri)