Antisipasi Kekeringan, DPKP Kotim Salurkan 44 Unit Pompa Air

TINTABORNEO, Sampit – Musim kemarau yang diperkirakan akan melanda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam tiga bulan ke depan menjadi ancaman serius bagi para petani. Kekurangan air dapat menyebabkan gagal panen dan kerugian bagi para petani. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kotim telah menyalurkan bantuan 44 unit mesin pompa air kepada kelompok tani di wilayah tersebut.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu para petani menjaga produksi pertanian mereka di tengah musim kemarau,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim, Sepnita.
Sepnita menjelaskan bahwa bantuan pompa air ini diberikan kepada kelompok tani yang melakukan perluasan areal tanam. Ada 34 unit pompa air yang disalurkan, pihaknya juga telah menyalurkan 10 unit pompa air untuk irigasi perpompaan di beberapa kecamatan, sehingga total 44 unit pompa air yang disalurkan.
“Untuk irigasi perpompaan masuk ke rekening petani, dan saat ini mereka sudah menerima 50 persennya. Mereka juga sudah melakukan berbagai kegiatan yang dilakukan secara swakelola oleh kelompok,” tuturnya.
Bantuan pompa air ini sangat bermanfaat bagi para petani, terutama di wilayah yang sulit mendapatkan air untuk mengairi lahan pertanian mereka. Dengan adanya pompa air, para petani dapat mengairi lahan mereka secara mandiri, sehingga dapat mempertahankan produksi pertanian mereka. (dk)